Ratusan Orang Diimbau Putar Balik dari Pelabuhan Ketapang, Hanya ber-KTP Bali Boleh Nyebrang

by -378 Views
Girl in a jacket

foto: Suasana di luar Pelabuhan ASDP Ketapang

Banyuwangi, Seblang.com – Beredar video di jejaring WhatsApp dan media sosial lainya peristiwa ratusan calon penumpang yang hendak menyeberang ke Bali diimbau putar balik oleh pihak pelabuhan penyeberangan Ketapang, Senin (30/3)

iklan aston

Ratusan orang tampak kecewa, pasalnya dalam video tersebut diterangkan jika hanya penumpang berdomisili Bali yang diperbolehkan menyeberang ke Pulau Bali.

“Stop penyeberangan ke Bali Bos, Gak bisa masuk. Harus KTP Bali yang boleh masuk,” kata orang yang ada di video tersebut.

Setelah dikonfirmasi, Fahmi Alweni GM PT. ASDP Indonesia Ferry Ketapang – Gilimanuk mengatakan, pihaknya hanya menjalankan imbauan Gubernur Bali untuk melakukan seleksi ataupun pembatasan penyeberangan kepada masyarakat dari luar Bali menuju Bali, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

“Sehubungan dengan imbauan Gubernur Bali untuk menunda perjalanan dari dan ke luar Bali, maka kami mengambil langkah-langkah untuk melakukan imbauan terhadap warga luar Bali yang tidak beralamat tetap di Bali untuk kembali ke daerah asalnya. Terkecuali bagi penumpang mempunyai kepentingan secara mendesak,” kata Fahmi Alweni saat dikonfirmasi seblang.com lewat telepon seluler, Senin (30/3).

Sebelumnya dalam surat imbauan Gubernur Bali pada 27 Maret 2020 nomor empat menyampaikan bahwa sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini diimbau kepada masyarakat untuk mengurangi atau menunda perjalanan ke Bali atau ke luar Bali, kecuali karena ada keperluan yang sangat mendesak atau warga negara asing yang akan kembali ke negaranya.

“Imbauan tersebut juga berlaku terhadap warga negara asing, yang akan melakukan penyeberangan dari dan ke luar Bali melalui Pelabuhan Ketapang,”terangnya

Akan tetapi, lanjut Fahmi, bagi penumpang yang berdomisili di Bali diperbolehkan menyeberang, namun harus dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

“Imbauan ini tidak berlaku bagi angkutan logistik, keperluan penanganan kesehatan, penanganan keamanan, dan tugas resmi dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” tegasnya.

Lebih lanjut Fahmi menjelaskan, bahwa koordinasi juga telah dilakukan dengan stakeholder terkait untuk memberikan imbauan kepada masyarakat yang akan menyeberang ke Bali agar mengindahkan adanya imbauan Gubernur Bali untuk mencegah penyebaran virus corona.

“Kami harapkan, pemerintahan provinsi Jawa Timur juga memberikan imbauan serupa. Kami juga menunggu arahan lebih lanjut dari pusat,” pungkasnya.

Dari pantauan seblang.com kondisi pelabuhan penyeberangan Ketapang Banyuwangi hingga saat ini masih aman dan lancar. (guh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.