Warga Kampung Ujung Tolak Gedung Wanita Jadi Tempat Isolasi COVID-19

by -850 Views
iklan aston

Banyuwangi, Seblang.com – Warga Lingkungan Kampung Ujung bersama LSM Laskar Merah Putih menolak rencana Gedung Wanita milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, untuk dijadikan tempat isolasi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

Pasalnya, gedung serba guna yang terletak di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi itu, berada tepat di jantung kota Bumi Blambangan. Selain itu dinilai dekat dengan permukiman warga.

iklan aston

Ahmad Munir Ketua LSM Laskar Merah Putih yang mendampingi warga lingkungan Kampung Ujung dengan tegas menolak dan memprotes keras kebijakan Pemkab Banyuwangi itu.

Menurutnya, Gedung Wanita merupakan fasilitas umum yang sering digunakan kegiatan masyarakat untuk pertemuan atau kegiatan sosial lainya.

“Apabila nantinya Gedung Wanita dipakai tempat isolasi atau karantina pasien PDP Covid-19, pastinya akan menimbulkan efek seram kepada masyarakat,” kata Ahmad Munir dalam pernyataan tertulisnya kepada seblang.com, Senin (30/3).

Selain itu, kata Munir, lokasi Gedung Wanita berada tepat ditengah – tengah pemukiman padat penduduk. Bahkan, dekat dengan markas Militer, gedung sekolahan SD, dan Taman Blambangan yang sehari harinya dijadikan area tempat berkumpul dan beraktivitas sosial oleh masyarakat Banyuwangi.

“Kami khawatir dampak buruk yang timbul akibat kegiatan isolasi itu terhadap warga, khususnya warga lingkungan Kampung Ujung yang jaraknya sangat dekat sekali,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya membuat surat penolakan yang dilampiri tanda tangan warga Kelurahan Kepatihan dan sekitarnya yang mayoritas menolak atas rencana tersebut.

“Kami harap Banyuwangi tetap kondusif dan upaya pencegahan penyebaran virus corona di Banyuwangi berjalan lancar,” pungkasnya.

Surat penolakan tersebut, selain ditujukan kepada Bupati Banyuwangi juga ditujukan kepada instansi dan stakeholder terkait. (guh)

No More Posts Available.

No more pages to load.