Foto: Aparat kepolisian sedang menyemprot disinfektan di sekitar pura
Banyuwangi, seblang.com – Jelang perayaan Nyepi tahun baru Saka 1942, petugas kepolisian di Banyuwangi melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah pura tempat ibadah umat Hindu yang ada di Banyuwangi, Sabtu (21/3) siang.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya langkah pencegahan penyebaran virus corona yang kini telah mewabah di Indonesia.
Seperti halnya yang dilakukan jajaran Polsek Kota Banyuwangi. Setiap sudut pura Jagat Girinatha di Kelurahan Penganjuran, Banyuwangi itu tak luput dari sasaran penyemprotan petugas.
Pasalnya, sehubungan merebaknya virus corona akhir akhir ini, upacara Melastidi pantai yang selalu dilakukan saat perayaan Nyepi itu ditiadakan, dan mengalihkannya ke dalam pura.
Petugas kepolisian dibantu tim kesehatan bersama tokoh masyarakat bahu-membahu melakukan upaya sterilisasi agar pura terbebas dari kuman maupun virus corona.
“Penyemprotan ini sebagai upaya kita untuk mencegah penularan virus corona di tempat-tempat ibadah. Hari ini kita lakukan di pura, karena umat Hindu akan melaksanakan upacara Melastidan Nyepi pada tanggal 25 Maret mendatang,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Arman Syarifuddin.
Selain penyemprotan, petugas juga melakukan sosialisasi agar warga, utamanya umat Hindu yang akan melaksanakan upacara Melastitetap menjaga kesehatan diri dengan cara mencuci tangan dengan sabun maupun dengan menggunakan hand sanitizer. Langkah tersebut dilakukan agar kuman maupun virus pembawa penyakit yang menempel di tangan bisa mati dan tidak menyebar ke orang lain.
Sementara itu, pemangku Pura Jagat Girinatha Gede Giri mengatakan, rencananya pihak pura memberlakukan sistem shift bagi umatnya yang akan melaksanakan upacara Melastidi pura, guna mengurangi kepadatan untuk menghindari penularan virus corona.
“Pihak pura juga akan menyiagakan beberapa pecalang di sekitar pura untuk mengatur umat agar mereka beribadah secara bergantian sesuai jadwal yang sudah ditetapkan,” Jelas Gede Giri.
“Nanti di dalam pura juga kita beri jarak bagi umat yang beribadah, mereka juga harus beribadah secara bergantian untuk mencegah penyebaran virus corona,” pungkasnya. (guh)