Banyuwangi, seblang.com – Dalam rangka mencegah paham radikalisme pada masyarakat melalui media informasi publik, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyuwangi mengadakan saresehan bersama sejumlah awak media .
Saresehan yang digelar di Aula Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 yang dihadiri awak media dari cetak , elektronik dan online juga menghadirkan narasumber dari Kepolisian Resort Kota Kabupaten Bayuwangi yang diwakili Kabag Humas Iptu Litta kuriawan serta Ketua Ansor Banyuwangi Ikhwan Arif dan Kepala Bidang Budaya Politik Ham Bangkesbangpol Banyuwangi Abdul Kohar.
Dalam saresehan kali ini mendapat berbagai tanggapan dari awak media salah satunya dari Dedy Jumhardiyanto dari salah satu media cetak Banyuwangi yang menuturkan perlunya adanya pengawasan ke kampus-kampus di Banyuwangi akan paham radikalisme.
“Perlu juga adanya pengawasan dan pencegahan paham radikalisme di kampus yang ada di Banyuwangi,” ujarnya.
Selain itu dari wartawan  seblang.com Vian juga menuturkan juga perlu adanya kinerja yang baik dari Babinsa dan Babinkamtibmas di tiap desa untuk selalu menjadi garda terdepan dalam informasi yang ada di lingkungan masing masing serta benar benar menjadi pengayom masyarakat.
“Kalau garda terdepan ya ada babinsa dan Babinkamtibmas agar awalnya kita itu mencegah memberikan pemahaman yang baik pada masyarakat, itu mungkin akan lebih efisien. Kalau rakyat uda dekat Insyallah lancar dan damai,” ujar Vian.
Lebih jauh Kepala Bidang Budaya Politik Ham Bangkesbangpol Banyuwangi Abdul Kohar juga berharap agar media turut selektif dan memperhitungkan dampak dari pemberitaanya terkait paham radikalisme dan Terorisme yang ada sehinga tidak dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab.
Wartawan : Noviansyah