Foto: Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin saat meresmikan kampung tangguh
Banyuwangi, seblang.com – Polresta Banyuwangi mengimplementasikan Kampung Tangguh Semeru dengan menyasar berbagai elemen masyarakat, salah satunya nelayan. Mereka diajak untuk menyukseskan program yang diinisiasi Kapolda Jatim tersebut, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 secara mandiri.
Salah satu Kampung Nelayan Tangguh yang berada di kawasan Pantai Rejo atau yang biasa disebut Pantai Cemara, di Kelurahan Pakis, Kecamatan Kota Banyuwangi, diresmikan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin bersama Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto beserta Danlanal Banyuwangi  Letkol Laut (P) Joko Setiyono, Rabu (8/7) pagi.
Seperti halnya Kampung Tangguh Semeru lainya, di pintu masuk kampung selalu dilakukan pendataan dan pengecekan suhu terhadap tamu atau orang asing yang hendak memasuki kampung. Selain itu, kawasan Kampung Nelayan Tangguh tersebut juga dijadikan area wajib bermasker untuk seluruh warganya atau pun tamu yang berada di kawasan kampung tangguh.
Di kampung Nelayan Tangguh Semeru yang berada di pesisir selatan kota Banyuwangi itu, terdapat juga berbagai Kelompok Tangguh untuk menunjang kemandirian warganya ditengah pandemi. Antara lain, Kelompok Tangguh Keamanan, Kelompok Tangguh Informasi, Kelompok Tangguh Religi, Kelompok Tangguh SDM, Kelompok Tangguh Logistik, Kelompok Tangguh Kesehatan, Kelompok Tangguh Isolasi dan Kelompok Tangguh lainnya.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SIK mengatakan, Kampung Nelayan di kawasan pantai cemara dipilih menjadi pilot project Kampung Nelayan Tangguh di Kabupaten Banyuwangi dengan harapan, kampung nelayan lainya yang ada di Bumi Blambangan dapat mencontohnya.
Menurutnya, di kawasan pantai cemara yang merupakan salah satu objek wisata di Banyuwangi ini, masyarakatnya telah menerapkan protokol kesehatan menyambut new normal life.
Apalagi masyarakat nelayanya yang kreatif dan dapat mengolah hasil tangkapan ikannya, dari bentuk ikan segar hingga olahan ikan lainya. Bahkan, buah pohon bakau yang terdapat di sekitar Pantai Cemara dapat dimanfaatkan menjadi olahan pangan, seperti kripik, sirup dan olahan pangan lainnya.
“Ekonomi kerakyatan yang ada di kampung Tangguh Nelayan di kawasan Pantai cemara ini sangat baik dan patut ditiru oleh kampung nelayan lainnya untuk menunjang kemandirian warganya di masa pandemi Covid-19,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin.
Sementara itu, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto menambahkan, Kampung Nelayan Tangguh di kawasan pantai cemara ini perlu terus dikawal agar dapat terus menjadi percontohan bagi kampung Nelayan lainya yang ada di Kabupaten Banyuwangi di masa pandemi.
“Kita harapkan Kampung Nelayan Tangguh ini dapat terus menerapkan protokol kesehatan di era new normal agar kehidupan dapat normal kembali seperti sebelum ada Covid-19,” kata Dandim Letkol Inf Yuli Eko Purwanto.(guh)