Kemudian alat ini juga dapat dimonitoring melalui mobile yang memudahkan pengguna untuk melihat berapa suhu yang ada didalam Batik Smart Dryer. Selain itu ada beberapa fitur seperti monitoring daya listrik yang berfungsi agar pemilik usaha mengetahui berapa pemakaian listrik dan juga biaya selama penggunaan alat pengering tersebut, tambah dia.
“Semoga dengan inovasi yang kami lakukan mampu mendorong terciptanya pelaku UMKM baru di wilayah Banjarsari yang dapat menambah ekonomi warga dan mampu menjadi pilihan destinasi pariwisata edukasi dengan ketrampilan membatik” jelas Rizky.
Acara Sosialisasi dan pelatihan tersebut dihadiri dan diikuti oleh masyarakat di Lingkungan Gunungsari Kelurahan Banjarsari. Mereka mengikuti sosialisasi dan pelatihan membatik, dengan antusias dengan menggunakan inovasi berupa canting elektrik.
Adapun Tim UKM Robotika Poliwangi terdiri dari; Rizky Rahman Safitra (Ketua), dengan anggota Azizun Hakim, Redho Gustiyantulus, Richo Malvin AP, Arief Ramadhan, Wildan Alviandi Munir, Hilmi Bakhtiar, Sadesty Rahmadhani dan Ferdian Firmansyah.
Sementara Rama, pemilik usaha Batik Batara Banjarsari mengungkapkan rasa terimakasih kepada Tim UKM Robotika Politenik Negeri Banyuwangi yang telah membuatkan sebuah inovasi canting elektrik dan alat pengering kain batik Smart Dryer.
“Dengan temuan mahasiswa Poliwangi kami sekarang tidak khawatir dalam melakukan produksi meskipun datang musim penghujan, karena adanya alat Batik Smart Dryer ini,”jelas Rama. (nurhadi)
