Pria yang akrab disapa Wawan Nike itu menuturkan sebagai panitia menyadari masih banyak kekurangan. ”Dengan segala keterbatasan yang ada kami berupaya memberikan yang terbaik untuk Banyuwangi. Sekarang saatnya berbuat dan berkontribusi sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki,” jelasnya.
Sekretaris Umum Askab PSSI Banyuwangi Pebdi Arisdiawan menambahkan kompetisi liga 3 tahun ini merupakan momentum yang tepat untuk mengembalikan marwah Persewangi dalam percaturan sepakbola nasional.
“Kalau dalam kompetisi liga 3 pada 2019 harus terhenti dalam zona Jawa, tahun ini kami yakin managemen, pelatih dan pemain berupaya memberikan yang terbaik dan optimis Persewangi Banyuwangi lolos ke liga 2 Nasional,” tegas Pebdi.
Sedangkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Banyuwangi, Zein Kastolani berharap agar Persewangi masuk Liga 2. Semoga kedepan Persewangi luar biasa. Pemkab akan mendukung persepakbolaan di Banyuwangi.
“Kalau kabupaten tetangga bisa kenapa Banyuwangi tidak. Ayo kita cari kabupaten/kota tetangga yang berhasil untuk belajar. Kami masih mencari celah agar pemerintah bisa membantu pembinaan dan meningkatkan prestasi sepakbola di Banyuwang,” katanya. //
