Diduga ada Keterlibatan Oknum, Penangan Laporan Penganiayaan Duda Berjalan Lamban

by -539 Views


“Setelah bertemu, tanpa basa-basi Anis langsung memukul dan menghajar Syaiful,” kata Hery.

Bahkan, beberapa orang yang satu mobil bersama Anis termasuk mantan mertua kekasihnya, H. Dul Aris,  juga ikut menganiaya. Melihat hal itu, teman yang satu mobil dengan Syaiful mencoba menolongnya. Namun, tidak diperbolehkan oleh gerombolan orang yang bersama Anis.

Tak sampai disitu, Syaiful yang tak berdaya tersebut dibawa masuk ke dalam mobil yang dibawa Anis dan disekap. Mobil itupun melaju ke arah selatan hingga lampu merah Sukowidi, kemudian kembali lagi ke arah utara.

“Saat didalam mobil, Syaiful masih dihajar bertubi-tubi hingga babak belur,” ujarnya.

Ditengah perjalanan, kata Hery, ada oknum anggota Satpolairud Polresta Banyuwangi yang masuk ke mobil tempat kliennya disekap. Sang Polisi itupun, hanya diam tidak melakukan tindakan sama sekali melihat kliennya dihajar di dalam mobil. Selanjutnya, kliennya itupun digelandang ke Markas Satpolairud, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

“Saat berada di Markas Satpolair Polresta Banyuwangi, Syaiful ini justru disuruh mengakui telah melakukan pencurian handphone milik mantan istri Anis, yang tertinggal di dalam mobilnya. Syaiful juga dituduh telah melakukan perzinaan. Padahal dia tidak melakukannya,” ujarnya.

Dikatakan Hery, kliennya juga sempat diintervensi oleh oknum polisi tersebut dengan menunjukkan sebuah pistol yang ada dipinggangnya. Namun, Syaiful bersikukuh tidak mengakui semua tuduhan tersebut. Hingga dibawa ke Polresta Banyuwangi untuk diproseslebih lanjut dan pada akhirnya klien kami disuruh membuat surat pernyataan damai.

Kanit Harda Polresta Banyuwangi, Iptu Didik hariyanto saat diwawancara via telepon terkait perkembangan proses laporan mengatakan jika saat ini prosesnya sudah naik ke sidik dan tinggal menunggu laporan ke kasat yang baru karena ada pergantian kasat Reskrim.

“Sudah naik sidik mas tinggal menunggu kasat baru, langsung lanjut lagi, ” kata Didik. (Guh/Win)

iklan warung gazebo