Wabup Malang: Santri Adalah Penjaga Moral Bangsa

by -20 Views
Wartawan: Ahmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
Wakil Bupati Malang Hj Lathifah Shohib saat menghadiri tumpengan dan doa bersama memperingati Hari Santri Nasional 2025 di Pendidikan Al Ma'arif Singosari

Malang, seblang.com – Dalam suasana penuh kekhidmatan, Wakil Bupati Malang Hj. Lathifah Shohib Lathifah kembali menegaskan bahwa santri memiliki peran penting sebagai penjaga moral dan nilai-nilai kebangsaan.

“Saya berharap FKDT terus solid dan berkontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan keagamaan di Kabupaten Malang. Santri bukan hanya ahli agama, tetapi juga agen perubahan yang menjaga akhlak bangsa,” terangnya saat menghadiri Tradisi Tumpengan dan Doa Bersama memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang digelar oleh Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) di Pusat Pendidikan Al Ma’arif Singosari, Minggu (26/10/2025).

Acara yang rutin digelar sejak tahun 2018 itu menjadi simbol rasa syukur dan penghormatan terhadap perjuangan para santri yang telah menorehkan jejak besar dalam perjalanan bangsa.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini. Hari Santri adalah momentum untuk mengenang perjuangan para ulama dan santri yang telah berkontribusi nyata bagi kemerdekaan dan pembangunan bangsa,” tutur Wabup Lathifah.

Lathifah menegaskan, Pemkab Malang secara konsisten memberikan bantuan sebesar Rp25 juta per pondok pesantren setiap tahun sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan lembaga kea okgamaan di daerah. Ia berharap, dengan meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), nilai bantuan untuk pesantren juga bisa bertambah.

“Semoga PAD Kabupaten Malang terus meningkat agar dukungan untuk pesantren juga semakin besar. Selain dari APBD, kami juga terus memperjuangkan bantuan dari pemerintah pusat, baik fisik maupun nonfisik,” jelasnya.

Wabup yang akrab disapa Bu Lathifah ini juga mengungkapkan bahwa Pemkab Malang menjalin sinergi erat dengan DPR RI Fraksi PKB serta Kementerian Agama guna memperluas akses bantuan pusat bagi lembaga pendidikan keagamaan.

Dalam kesempatan tersebut, Lathifah membawa kabar menggembirakan terkait pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kementerian Agama yang telah disetujui Presiden Prabowo Subianto.

Ini merupakan hasil perjuangan panjang Ketua Umum PKB, dan menjadi babak baru dalam penguatan lembaga pendidikan pesantren di Indonesia,” ungkapnya.

iklan warung gazebo