“Hari Bhayangkara bukan hanya milik Polri, tapi juga kita semua. Kami siap bersinergi menjaga keamanan dan membangun komunikasi dengan masyarakat. Kehadiran Polisi Cilik menunjukkan bahwa generasi muda mulai mencintai institusi Polri.”
Senada dengan itu, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo menegaskan pentingnya sinergi:
“Kita mengapresiasi kinerja Polri. Sinergi adalah harga mati. Kita harus bekerja bersama demi masyarakat.”
Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso turut menyampaikan ucapan selamat:
“Selamat Hari Bhayangkara ke-79 untuk Polresta Banyuwangi. Semoga semakin dipercaya masyarakat dan terus bersinergi dengan TNI.”
Usai upacara, para undangan disuguhi penampilan atraktif Polisi Cilik (Pocil) dari siswa-siswi SD binaan Kasat Lantas Banyuwangi Kompol Elang Prasetyo. Mereka memperagakan 12 gerakan pengaturan lalu lintas yang memukau, disambut tepuk tangan meriah.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah lomba Satkamling, doa lintas agama, serta prosesi potong tumpeng. Potongan pertama diberikan Bupati kepada seorang Polwan sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian terlama. Kapolresta juga memotong kue ulang tahun Hari Bhayangkara ke 79 yang diserahkan kepada anggota termuda, simbol regenerasi dan harapan baru.
Peringatan tahun ini mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, menegaskan peran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan penegak keadilan yang profesional dan humanis.///////
