“Harapan kami setelah paskah semoga menjadi berkah dan rahmat paskah menyertai semua umat katolik,”ujar pria yang akrab disapa Nano.
Tidak lupa dia menyampaikan terimakasihnya kepada Satgas Bhineka Tunggal Ika karena telah membantu pengamanan. Sehingga proses paskah dapat berlangsung aman lancar dan khidmat.
“Ini juga sinyal yang coba ingin kami sampaikan tentang kerukunan dan keberagaman di Curahjati. Kami dapat hidup rukun bersanding dan saling membantu setiap kali ada acara keagamaan,” terangnya.
Anggota Satgas Bhineka Tunggal Ika merupakan gabungan umat 6 agama yang tumbuh dan berkembang di Desa Grajagan yaitu; Hindu, Budha, Islam, Kristen, Katolik dan Konghucu, tambah Sumino
Satgas ini dibentuk dengan tujuan untuk menjadi forum komunikasi kerukunan antar umat beragama. Sekaligus melakukan pengamanan setiap kali ada acara keagamaan di desa itu.
“Jadi satgas ini rutin melakukan pengamanan setiap kali dibutuhkan pada acara keagamaan di Desa Grajagan,” kata dia.
Pihaknya merasa bersyukur pada misa Paskah malam tadi Satgas dilibatkan untuk pengamanan. Ia juga bersyukur misa Paskah dapat berlangsung aman lancar dan khidmat.












