Hal serupa disampaikan oleh Manajer Tim Sepak Bola Kabupaten Mojokerto, Ahmad Luthfi Ramandhani. Ia menyebut pencapaian ini telah sesuai dengan target yang dicanangkan sejak awal.
“Masuk final sudah menjadi pencapaian besar. Kami bersyukur bisa membawa pulang medali perak, meskipun harapan meraih emas belum terwujud,” katanya.
Ahmad Luthfi yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Mojokerto, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena belum bisa memberikan hasil maksimal.
“Sebagai manajer, saya memohon maaf karena belum mampu mempersembahkan medali emas. Tapi kami akan terus berupaya agar ke depan, tim ini bisa lebih bersinar,” tandasnya.
Diketahui, dalam adu penalti, tiga dari lima penendang Kabupaten Mojokerto gagal menuntaskan tugasnya, sementara dari kubu Surabaya, dua penalti juga tak bersarang di gawang. Meski begitu, semangat juang tim Mojokerto patut diacungi jempol dan menjadi inspirasi bagi generasi muda di bidang olahraga.(rahmat)











