“Nanti kita lihat , jika hanya digunakan untuk hura – hura, tentu akan akan evaluasi. Jika pengelolaannya tidak bagus untuk apa. Nanti akan kita koreksi di pengajuan anggaran tahun berikutnya”, pungkasnya
Dana hibah pembinaan olahraga yang dikucurkan oleh pemerintah Banyuwangi diperuntukan bagi 35 cabor dan operasional KONI Banyuwangi. Tahun 2024 besarnya angaran yang diberikan oleh pemerinah kepada KONI Banyuwangi sebesar Rp. 2,5 miliar, termasuk didalamnya untuk reward bagi atlet dan official yang berprestasi dalam Poprov VIII Jatim tahun 2023 lalu.
Ketua Umum KONI Banyuwangi Ahmad Khairullah mengungkapkan sistem pembagian (ploting) anggaran bor pembinaan csudah dilakukan secara transparan, yaitu didasarkan pada 3 (Tiga) parameter; prestasi, jumlah klub/anggota dan program kegiatan yang dilaksanakan selama satu tahun.
“Itu semua ada timnya. Cabor yang mana, harusnya cabor itu bisa langsung datang ke KONI Banyuwangi,” jelas Khairullah.










