Lebih lanjut dia menyatakan, untuk memotivasi dan meningkatkan semangat para atlet yang berlaga dalam Porprov IX Jatim, pengurus Koni Banyuwangi mengajukan anggaran bonus kepada pemerintah daerah, sebesar Rp. 15 juta untuk peraih medali emas, Rp. 10 juta medali perak dan Rp. 7,5 juta untuk peraih medali perunggu.
Gelaran Porprov IX Jatim yang akan dilaksanakan di Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Batu dan Kota Malang) dijadwalkan pada akhir Juni atau awal Juli 2025 mendatang.
Khairullah menuturkan dalam even Porprov IX Jatim, Kabupaten Banyuwangi mengirimkan sekitar 650 peserta yang terdiri dari atlet, official dan pendamping tim yang lain.
“Saat ini tercatat 35 cabor yang resmi menjadi anggota Koni Banyuwangi dan beberapa calon anggota yang atletnya juga kami ikutkan dalam Porprov Jatim mendatang,” pungkas Khairullah.
Sementara Sekum Forki Jatim, Letda Marinir Purwanto yang hadir dalam Muskab Forki Banyuwangi 2025 menyatakan pihaknya berharap pelaksanaan Muskab berjalan lancar dan sukses, membuahkan pemimpin yang lebih semangat dalam memimpin Forki Banyuwangi untuk masa bakti 2025 – 2029.
“Semoga KONI Banyuwangi memberikan anggaran pembinaan yang memadai untuk cabor karate,” kata Letda Marinir Purwanto .
Dia mengungkapkan Pengprov Forki Jatim akan menggelar Kejurprov Forki Jatim April di Kota Malang.
Sedangkan untuk Porprov IX Jatim 2025 venue yang digunakan untuk cabor karate adalah di GOR Polinema Kota Malang.











