“Kami berharap para tahanan Polres dapat menyadari kesalahan mereka dan memperbaiki perilaku mereka,” katanya.
Ipda Sugiarto juga menyoroti pentingnya kesabaran para tahanan dalam menghadapi proses hukum serta mendorong mereka untuk tidak mengulangi kesalahan setelah selesai menjalani hukuman.
“Kami secara rutin mengadakan kegiatan semacam ini dan berharap dapat memberikan manfaat kepada para tahanan ketika mereka kembali ke masyarakat,” tambahnya.
Dia juga menjelaskan bahwa pembinaan rohani terhadap para tahanan diawasi oleh petugas sesuai dengan prosedur operasional standar Kepolisian.
“Dalam pelaksanaan kegiatan ini, kami mendapat dukungan dari delapan personel sesuai dengan SOP yang ada,” tambahnya.
Program pembinaan rohani ini akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai bagian dari komitmen Polres Lumajang untuk memberikan pelayanan yang komprehensif kepada masyarakat, termasuk kepada para tahanan. (*)
