Pemkab Malang Fasilitasi Rumah Bersubsidi untuk ASN, Harga Mulai Rp166 Juta

by -9 Views
Wartawan: Ahmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
Sebanyak 500 orang ASN Pemerintah Kabupaten Malang saat pendataan rumah murah di Pendopo Agung

Malang, seblang.com – Kabar gembira datang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Melalui program Peduli Rumah ASN Makmur, Pemkab Malang berkomitmen membantu para ASN yang belum memiliki rumah agar dapat memiliki hunian layak dengan harga terjangkau. Program ini menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan ASN, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar berupa tempat tinggal.

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan konkret dari Pemkab Malang untuk memberikan kemudahan bagi ASN dalam memiliki rumah sendiri. “Insyaallah ini kabar gembira. Pemerintah Kabupaten Malang memfasilitasi teman-teman ASN, khususnya yang belum punya rumah. Tapi tentu saja tetap dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” ujar Nurman saat memberikan arahan kepada ratusan ASN pada kegiatan sosialisasi Peduli Rumah ASN Makmur di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Senin (27/10/2025).

Dalam program ini, Pemkab Malang telah menggandeng tujuh pengembang (developer) yang siap membangun rumah bersubsidi bagi ASN. Harga rumah yang ditawarkan pun sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp166 juta dengan skema cicilan hingga 20 tahun dan bunga ringan hanya 1,1 persen per tahun. “Dengan harga sekitar Rp160 juta dan bunga ringan, insyaallah para ASN mampu mencicil. Uang mukanya juga rendah,” terang Nurman.

Meski harga terjangkau, kualitas bangunan tetap menjadi prioritas utama. Nurman menegaskan bahwa seluruh rumah dibangun sesuai dengan spesifikasi teknis dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Spek bangunan tidak bisa sembarangan. Besi kolom, material, dan kualitas lainnya sudah ditentukan oleh Kementerian PU. Jadi pemborong nakal tidak bisa seenaknya lagi,” tegasnya.

Program Peduli Rumah ASN Makmur ini juga merupakan bagian dari dukungan Pemkab Malang terhadap program nasional pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk ASN berpenghasilan rendah dan masyarakat kurang mampu. “Kami di Kabupaten Malang merespons cepat program nasional ini. Bahkan kami datangkan langsung pihak dari pusat untuk memberikan penjelasan dan memfasilitasi proses pendataan,” jelas Nurman.

Pada kegiatan sosialisasi tersebut, tercatat sekitar 500 ASN telah mengikuti pendataan tahap awal. Namun, berdasarkan data BKPSDM, jumlah ASN yang belum memiliki rumah di Kabupaten Malang mencapai sekitar 2.000 orang. Untuk mendukung pembiayaan, program ini juga akan bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai bank penyalur resmi yang ditunjuk oleh pemerintah pusat. “BSI sudah ditugaskan langsung dari pusat untuk menjadi penyalur pembiayaan rumah bersubsidi ini,” ujarnya.

Salah satu ketentuan utama program ini adalah batas maksimal gaji ASN penerima subsidi sebesar Rp10 juta per bulan, agar program ini tepat sasaran bagi ASN berpenghasilan menengah ke bawah. “Sasarannya jelas, untuk ASN berpenghasilan rendah. Jadi program ini benar-benar berpihak kepada mereka yang membutuhkan,” pungkas Nurman.

Dengan adanya program Peduli Rumah ASN Makmur, Pemkab Malang berharap semakin banyak ASN dapat memiliki rumah layak huni tanpa memberatkan keuangan pribadi. Program ini juga diharapkan mampu mendukung percepatan program perumahan nasional serta meningkatkan kesejahteraan ASN di Kabupaten Malang, sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih makmur dan berkeadilan.///////////

iklan warung gazebo