Panen Demplot Padi di Banyuwangi, Bukti Kolaborasi Dongkrak Produksi dan Surplus Beras

by -5 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono


Banyuwangi, seblang.com – Upaya Banyuwangi memperkuat ketahanan pangan nasional kembali menunjukkan hasil. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama PT Pupuk Kaltim memanen padi dari lahan percontohan (demplot) di Dusun Krajan, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kamis (23/10/2025), dengan produktivitas yang naik signifikan mencapai 8 ton per hektare.

Peningkatan ini terjadi berkat penerapan Program Agrosolution Pupuk Kaltim, yang mengintegrasikan pendampingan intensif, teknologi pertanian modern, serta penguatan rantai pasok berbasis prinsip 5P (People, Planet, Prosperity, Peace, Partnership). Hasil panen tersebut melampaui produktivitas sebelumnya yang hanya berkisar 6–7 ton per hektare.


Wakil Bupati Banyuwangi Mujono yang turut memanen padi menyebut, kolaborasi ini menjadi bukti sinergi nyata antara pemerintah daerah, BUMN, dan petani untuk mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto. “Sinergi bersama Pupuk Kaltim, TNI, Polri, Bulog, dan petani memperkuat langkah Banyuwangi dalam kontribusi nyata terhadap swasembada pangan nasional,” ujarnya.

Banyuwangi mencatat peningkatan luas tanam padi tahun 2025 menjadi 121.319 hektare, bertambah 1.668 hektare dari tahun 2024. Dengan luas tersebut, produksi padi diproyeksikan mencapai 806.164 ton gabah kering panen (GKP), naik 11.381 ton dibanding tahun sebelumnya. Hingga September 2025, Banyuwangi mencatat surplus beras sekitar 307.244 ton, meningkat 39.868 ton dari periode yang sama tahun lalu.

iklan warung gazebo