MTs Negeri 7 Malang Luncurkan Madrasah Membatik dan Buku Literasi, Bupati Sanusi Apresiasi Karya Siswa

by -119 Views
Wartawan: Ahmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
Bupati Malang, H.M Sanusi didampingi Kepala Kantor Departemen Agama dan Kepala Sekolah MTsN 7 Tumpang, Ahmad Ali saat luncurkan Madrasah membatik


Malang, seblang.com – MTs Negeri 7 Malang kembali menegaskan perannya sebagai madrasah inovatif dengan menggelar Launching Hasil Karya Membatik dan Karya Literasi Siswa di lingkungan madrasah, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Rabu (17/12/2025). Kegiatan ini menjadi panggung unjuk kreativitas siswa yang memadukan pelestarian budaya, penguatan literasi, serta pendidikan karakter.

Acara tersebut mendapat perhatian khusus dari Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., yang hadir langsung bersama jajaran Forkopimda, perangkat daerah, serta unsur Muspika setempat. Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Malang ini menjadi bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap inovasi pendidikan berbasis budaya lokal.


Bupati Sanusi menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah MTs Negeri 7 Malang yang mampu menghadirkan program pendidikan kreatif sekaligus bermakna. Menurutnya, kegiatan membatik dan literasi bukan sekadar aktivitas seni, melainkan juga sarana efektif menanamkan nilai-nilai budaya, ketekunan, dan kecintaan terhadap identitas bangsa sejak dini.

“Apa yang kita saksikan hari ini adalah bukti bahwa pendidikan dapat berjalan seiring dengan pelestarian budaya. Saya bangga kepada MTs Negeri 7 Malang yang mampu mendorong siswa mengenal, mencintai, dan melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa,” ujar Bupati Sanusi.

Ia menegaskan, pelestarian budaya lokal harus terus dihidupkan melalui lembaga pendidikan agar generasi muda tidak tercerabut dari akar budayanya di tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi.

Kepala MTs Negeri 7 Malang, Ahmad Ali, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki tiga agenda utama yang saling terintegrasi. Agenda pertama adalah peluncuran program Madrasah Membatik dengan hasil karya batik kolektif siswa sepanjang kurang lebih satu kilometer. Karya monumental tersebut merupakan hasil proses kreatif selama sekitar empat bulan.

“Kegiatan membatik ini kami laksanakan secara rutin setiap minggu dan diikuti seluruh kelas sebagai bagian dari kegiatan kurikuler. Ini merupakan program perdana, dan alhamdulillah respons siswa sangat luar biasa,” ungkap Ahmad Ali.

Ia menambahkan, antusiasme siswa serta dukungan masyarakat Kecamatan Tumpang menjadi motivasi kuat bagi madrasah untuk melanjutkan program membatik secara berkelanjutan.

Agenda kedua adalah pelaksanaan Indonesian Student Competition (ISC), sebuah kompetisi tahunan bagi siswa SD/MI yang difokuskan pada Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai upaya menjaring bibit unggul sejak jenjang pendidikan dasar.

Sementara agenda ketiga adalah peluncuran dua buku antologi karya literasi siswa MTs Negeri 7 Malang yang berisi kumpulan cerpen dan puisi. Karya-karya tersebut merupakan hasil kreativitas siswa yang dibina langsung oleh guru Bahasa Indonesia.

Ini merupakan peluncuran perdana buku antologi karya siswa. Anak-anak kami sangat aktif mengikuti lomba menulis cerpen dan cipta baca puisi. Karya terbaik kami himpun menjadi buku agar dapat dinikmati lebih luas,” jelas Ahmad Ali.

Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Pemerintah Kabupaten Malang, Kepala Bakorwil, Camat Tumpang, Kapolsek, Danramil, Koordinator Pengawas Pendidikan, perwakilan KUA, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, serta tokoh pendidikan dan masyarakat setempat. Hal ini menegaskan kuatnya sinergi lintas sektor dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan.

MTs Negeri 7 Malang dikenal sebagai madrasah dengan berbagai predikat dan program unggulan, di antaranya Madrasah Riset, Madrasah Adiwiyata, Madrasah Ramah Anak, Sekolah Siaga Kependudukan, serta Madrasah Olimpiade. Madrasah ini juga membuka kelas Sistem Kredit Semester (SKS) bagi siswa berkemampuan belajar cepat sehingga masa studi dapat ditempuh hanya dalam dua tahun.

Saat ini, MTs Negeri 7 Malang menaungi sekitar 805 siswa dengan dukungan kurang lebih 80 tenaga pendidik dan kependidikan, yang mayoritas berstatus ASN dan PPPK.

Melalui inovasi berkelanjutan di bidang seni, literasi, dan akademik, MTs Negeri 7 Malang berkomitmen mencetak generasi yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berkarakter kuat, berbudaya, dan siap menghadapi tantangan masa depan.//////

iklan warung gazebo