Malang, seblang.com – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Kabupaten Malang menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan pembelajaran di sekolah. Hal itu disampaikan Ketua MKKS SMPN Kabupaten Malang, Suntoro, yang juga menjabat sebagai Kepala SMPN 1 Bululawang.
Menurutnya, peningkatan kapasitas dan kualitas pendidikan menjadi kunci dalam mendukung Program Indonesia Maju, khususnya di Kabupaten Malang.
“Kami ingin membawa nama Kabupaten Malang menjadi yang terbaik. Untuk menuju ke sana, guru harus terus meningkatkan kompetensinya,” tegas Suntoro.
Ia menjelaskan bahwa para guru memiliki banyak peluang untuk berkembang melalui tunjangan sertifikasi, pelatihan, hingga kompetisi. “Guru mendapat tunjangan sertifikasi, maka harus ikut pelatihan, ikut lomba, memberikan pelayanan pembelajaran yang baik, serta terus membuat inovasi pembelajaran,” ujarnya.
Suntoro menegaskan bahwa MKKS merupakan organisasi kepala sekolah yang memiliki peran strategis dalam mendorong peningkatan mutu layanan pendidikan di setiap satuan pendidikan.
“MKKS mendukung teman-teman kepala sekolah untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan pembelajaran di sekolah,” kata Suntoro saat menghadiri HUT ke-80 PGRI dan HGN di Gedung PGRI Kabupaten Malang, Rabu (26/11/2025).
Saat ini pemerintah tengah mengembangkan konsep pembelajaran mendalam. Karena itu, MKKS mendorong sekolah-sekolah agar mampu beradaptasi.
“Sekarang ada pembelajaran yang mendalam. Kami mendorong kepala sekolah untuk terus berinovasi dalam pelayanan terhadap siswa dan peningkatan pembelajaran,” jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa MKKS selaras dengan program pemerintah daerah, khususnya dalam bidang pendidikan.
“Kami MKKS selalu mendukung apa yang dicanangkan Bapak Bupati di bidang pendidikan, terutama terkait kualitas dan pelayanan pendidikan di sekolah,” ungkapnya.
Suntoro menambahkan bahwa berbagai program baru, baik nasional maupun daerah, harus direspons dengan kesiapan sekolah dan peningkatan kompetensi tenaga pendidik.
“Namanya program baru, ya kita perlu menyesuaikan. Setiap pergantian menteri fenomenanya baru, tapi intinya sama. Mesti ada pelatihan-pelatihan,” katanya.
Pelatihan disebut menjadi pintu masuk pemerataan kualitas pendidikan. Dari pelatihan tersebut, sekolah peserta nantinya akan membagikan pengetahuan kepada sekolah lain.
“Di pelatihan itulah nanti ada pengimbasan atau diseminasi kepada sekolah-sekolah yang belum ikut,” pungkasnya.
Melalui dukungan MKKS, diharapkan kualitas pembelajaran di SMP Negeri Kabupaten Malang semakin meningkat dan mampu berkontribusi bagi kemajuan pendidikan daerah.///////////











