Banyuwangi, seblang.com – Soliditas dan kepatuhan kader PDI Perjuangan Banyuwangi terhadap keputusan partai tidak diragukan. Meski sempat terjadi dinamika dan perbedaan pendapat saat Konferensi Cabang (Konfercab), hal tersebut dinilai sebagai hal yang wajar dalam sebuah organisasi.
Kini, jajaran pengurus di semua tingkatan serta seluruh elemen partai kembali bersatu dan menyatakan sikap mendukung keputusan DPP PDI Perjuangan atas rekomendasi penetapan Ana Aniati, Ficky Septalinda, dan Desi Prakasiwi sebagai Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyuwangi masa bakti 2025–2030.
Pernyataan sikap tersebut dibacakan dan dipandu langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi periode 2019–2025, I Made Cahyana Negara, serta diikuti oleh 22 Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) Pengurus Anak Cabang (PAC) dari total 25 PAC se-Banyuwangi. Kegiatan tersebut berlangsung dalam rapat koordinasi (Rakor) perdana di Hedon Cafe and Resto, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Rabu (24/12/2025) malam.
Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi periode 2025–2030, Ana Aniati, mengatakan bahwa pasca pelantikan kepengurusan DPC dalam Konfercab serentak di Surabaya, pihaknya langsung menggelar Rakor perdana guna memperkuat komunikasi dan soliditas struktural partai.
“Tidak mengurangi rasa hormat, rapat koordinasi ini tidak digelar di kantor DPC karena kami ingin merajut kembali kebersamaan setelah dinamika yang terjadi saat Konfercab,” ujar Ana Aniati.
Di hadapan KSB PAC, Ana Aniati menyampaikan pesan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan agar seluruh kader tidak goyah, tetap kompak, dan terus berjuang bersama rakyat. Ia menegaskan bahwa pengurus ranting dan PAC merupakan ujung tombak partai di tingkat akar rumput.
“PDI Perjuangan Banyuwangi memiliki Bupati dan Ketua DPRD berkat kerja keras pengurus ranting dan PAC. Mari kita satukan hati dan kembali bersatu agar tidak ada pihak yang memecah belah kekuatan kita,” tambahnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, Ficky Septalinda, menegaskan pentingnya mengubur perbedaan pendapat dan kembali berjalan dalam satu barisan yang solid.
“Pasca Konfercab, perbedaan sudah tidak ada lagi. Kita harus melangkah bersama untuk mewujudkan tujuan partai, menjaga kekeluargaan, gotong royong, serta mematuhi peraturan dan keputusan partai,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh PAC secara bulat menyatakan sikap mendukung dan mentaati rekomendasi DPP PDI Perjuangan terkait penetapan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyuwangi periode 2025–2030.
“Kami buktikan dukungan ini tidak hanya secara lisan, tetapi juga dituangkan secara resmi dalam surat pernyataan,” tambahnya.
Pada sesi akhir Rakor, I Made Cahyana Negara berpesan agar kepengurusan DPC yang baru semakin solid dan kompak dalam mengemban amanat partai untuk memenangkan PDI Perjuangan pada pemilu dan pilkada mendatang.
Sebagai Ketua DPC periode 2019–2025, Made Cahyana juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader dan simpatisan atas perjuangan bersama memenangkan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024.
“Saya secara pribadi memohon maaf apabila selama mengemban amanah terdapat kekurangan, karena tidak ada manusia yang sempurna,” ujarnya.
Ia menegaskan agar seluruh kader tetap menjaga marwah partai, menghilangkan perbedaan pendapat, serta mentaati dan menjalankan setiap keputusan partai.
“Tugas dan tanggung jawab kita adalah mengamankan dan mendukung sepenuhnya ketetapan DPP PDI Perjuangan. Dinamika yang terjadi mari kita lupakan,” pungkasnya./////////
