Banyuwangi, seblang.com– Dugaan keracunan makanan bergizi gratis (MBG) kembali mencuat di Banyuwangi. Kali ini menimpa siswa SMPN 3 Kalipuro dan SMA NU Gombengsari setelah mengonsumsi menu MBG sehari sebelumnya. Kasus ini menyusul insiden serupa yang lebih dulu terjadi di MAN 1 Banyuwangi.
Anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi, Zamroni bersama rekannya Umi Kulsum, melakukan inspeksi mendadak ke dua sekolah tersebut usai mendapat laporan adanya siswa yang mengalami sakit perut dan diare. “Ternyata benar ada dugaan keracunan setelah makan MBG,” kata Zamroni, Sabtu (25/10).
Di SMA NU Gombengsari tercatat 11 orang terdampak, terdiri dari 10 siswa dan 1 guru. Sembilan siswa dilarikan ke Puskesmas Kelir, sementara satu siswa dan satu guru dirujuk ke RSUD Blambangan. Di SMPN 3 Kalipuro, pihak sekolah menyebut ada 20 siswa mengalami gejala serupa, ditambah dua guru yang ikut sakit usai memakan jatah MBG karena siswa tidak hadir di kelas.
Salah satu guru SMPN 3 Kalipuro yang sempat sakit mengaku khawatir karena dirinya sedang menyusui. Meski sudah kembali mengajar, ia mengaku masih trauma.











