“Adanya media, persepsi masyarakat bisa dengan cepat berubah. Jadi, media juga perlu memberikan sajian informasi yang bagus untuk turut mencegah konflik di tengah masyarakat,” sebutnya.
Apa yang disampaikan perwira dengan tiga melati dipundaknya tersebut mendapat respons positif dari Direktur dan General Manager Radar Banyuwangi. Karena salah satu peran media menjadi kontrol sosial. Selain itu, informasi yang disuguhkan juga bernilai edukasi, sehingga dapat membangun kesadaran masyarakat.
Samsudin Adlawi menyampaikan aspresiasinya kepada Polresta Banyuwangi terkait gagasan Kapolresta ke depan yang berencana membangun kolaborasi dengan semua pihak, termasuk media massa seperti Jawa Pos Radar Banyuwangi. “Itu gagasan yang cukup bagus, apalagi saat ini sudah masuk tahun politik perlu adanya stabilitas kamtibmas yang aman dan kondusif,” ucapnya.
Munculnya informasi yang sehat, pemberitaan yang dikonsumsi masyarakat diharapkan dapat menambah kesehatan berfikir, tidak memicu konflik baru, serta berjalan sesuai fungsi kontrol sosialnya.
“Karena membangun daerah harus bersinergi. Tidak cukup hanya satu pihak saja. Wajib dilakukan secara bersama-sama,” ujar Samsudin Adlawi.
Samsudin juga menyampaikan terimakasih atas kedatangan Kapolresta dan para pejabat utama membawa kue tar dan tumpeng suprise HUT Radar Banyuwangi yang ke-22 tahun 2023. (**)










