Ketum DPP LDII Harapkan Rakyat dan Polri Harus Saling Dekat dan Percaya

by -12 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso


Kolaborasi kepolisan dan masyarakat, menurut KH Chriswanto, dapat menciptakan Kamtibmas yang solid dan kokoh, “Kamtibmas merupakan modal sosial dalam mewujudkan suksesnya pembangunan nasional,” ungkap KH Chriswanto.

Senada dengan Ketua Umum, Sekretaris Umum DPP LDII, Dody T. Wijaya, menyoroti tantangan baru yang dihadapi Polri, khususnya dalam konteks transformasi digital.


Menurutnya, keamanan masyarakat kini tidak hanya menyangkut dunia nyata, tapi juga ruang digital. “Polri dituntut untuk lebih adaptif, akomodatif, dan responsif terhadap dinamika baru. Dunia digital membawa tantangan seperti hoaks, ujaran kebencian, radikalisme daring, dan kejahatan siber,” ungkap Dody.

Meski demikian, ia menekankan bahwa pendekatan Polri di ruang digital harus tetap menjunjung prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. “Polri perlu hadir bukan hanya sebagai penindak, tetapi juga sebagai pendidik. Edukasi literasi digital, kampanye penggunaan internet sehat, dan kolaborasi dengan platform digital harus terus diperkuat,” ujarnya.

Dalam kehidupan nyata, lanjut Dody, keberadaan polisi di tengah masyarakat tetap krusial. Dari patroli lingkungan, penyuluhan hukum, hingga kehadiran di sekolah-sekolah dan pondok pesantren, semua itu merupakan cara Polri membangun rasa aman dengan pendekatan yang humanis.

Mengenai usia Polri yang ke-79 tahun, Dody menyampaikan harapannya agar Polri terus menjadi institusi yang profesional, modern, dan dicintai rakyat. “Kami berharap Polri terus meningkatkan transparansi dan menjaga integritas. Di tengah perubahan zaman, Polri juga perlu terbuka terhadap kritik dan terus belajar,” kata Dody.

Lebih lanjut dia percaya, pendekatan yang terbuka dan penuh empati adalah kunci agar Polri tetap menjadi kekuatan yang dipercaya dalam menjaga stabilitas, baik di dunia nyata maupun digital./////

iklan warung gazebo