“Harapan kami semua peternak bisa seperti ini apabila berada Di daerah dataran rendah, Close house lebih sejuk namun memerlukan panel tersendiri untuk sirkulasi udara agar sapi lebih sehat,” beber pria yang pernah menjabat Camat Singosari ini.
Eko menerangkan di beberapa tempat seperti Kecamatan Ngantang dan wilayah lain di Kabupaten Malang juga sudah menggunakan metode Close House, dan Pemkab Malang berjanji akan memberikan dukungan sarana maupun prasarana yang dibutuhkan para peternak sapi.
Pemilik peternakan sapi perah Permanu Sejahtera, Jonathan mengungkapkan hasil produksi susu diambil oleh pihak Nestle dua hari sekali.
“Dari 16 ekor sapi perah, tiap dua hari sekali diambil oleh pihak Nestle dengan kapasitas 600 sampai 650 liter per dua hari sekali diambil,” tandasnya.
Jonathan menjelasakan untuk pembuatan kendang sistem Close House ini pihaknya mendapatkan bantuan dari program CSR dari Nestle.
“Untuk sapi-sapinya sendiri kita sendiri mandiri lah, untuk pembuatan kandang khususnya kita yang dapat bantuan dari nestle. Satu set close House,” pungkasnya./////