Banyuwangi. seblang.com – Pemandangan tak biasa terjadi di Jalan Raya Banyuwangi–Situbondo, tepatnya di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, pada Kamis (16/10) sore. Setelah kecelakaan antara truk boks dan mobil pikap bermuatan ikan, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi dikerahkan untuk membersihkan jalan yang dipenuhi tumpahan ikan.
Kepala Bidang Penyelamatan dan Evakuasi Damkarmat Banyuwangi, Salam, mengatakan laporan mengenai kondisi jalan yang licin akibat tumpahan ikan diterima oleh Humas Damkarmat sekitar pukul 17.29 WIB.
“Setelah laporan masuk, Tim Brama 2 langsung diberangkatkan ke lokasi pukul 17.32 WIB. Sesampainya di sana, petugas segera melakukan penyemprotan menggunakan selang dan nozzle agar jalan kembali aman dilalui,” ujarnya.
Menurut Salam, pembersihan dilakukan untuk menghindari kecelakaan lanjutan karena banyak ikan berserakan di badan jalan. “Kami mendapat laporan dari kepolisian bahwa jalan menjadi licin akibat tumpahan ikan. Petugas langsung membersihkan area agar kendaraan lain tidak tergelincir,” tambahnya.
Proses pembersihan berlangsung hingga pukul 18.16 WIB. Setelah penyemprotan dan pembersihan selesai, kondisi jalan kembali normal dan bisa dilalui kendaraan dengan lancar.
Kecelakaan yang menyebabkan tumpahan ikan itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di jalur utama Banyuwangi–Situbondo. Truk boks bernopol N 8XX5 UW bertabrakan dengan pikap Mitsubishi L300 bernopol DK 8XX2 QS yang mengangkut ikan. Akibat tabrakan tersebut, muatan ikan tumpah ke jalan dan satu penumpang pikap dilaporkan meninggal dunia.////////