Ini Cara BPOLBF Tumbuhkan Pariwisata Berkelanjutan Pulau Flores

by -50 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Plt Direktur BPOLBF Dwi Marhen Yono (tiga dari kiri) dalam acara Inagurasi dan Pemberian Penghargaan Top 5 FDLP 2025 di Labuan Bajo NTT


Labuan Bajo, seblang. com — Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menggelar Inagurasi dan Pemberian Penghargaan kepada Top 5 Floratama (Plus) Destination Leadership Program (FDLP) 2025 di Natas Parapuar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) Sabtu (25/10/2025) sore.

Kegiatan tersebut dikemas secara istimewa bersamaan dengan penyelenggaraan Weekend at Parapuar, menghadirkan suasana hangat dan inspiratif di tengah keindahan alam Parapuar dan Sunset terindah di atas Labuan Bajo.


FDLP merupakan program pengembangan kapasitas kepemimpinan destinasi yang digagas oleh BPOLBF untuk melahirkan local champions baru dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan di kawasan Flores, Lembata, Alor, dan sekitarnya.

Setelah melalui proses pembelajaran intensif dan pendampingan bersama para mentor profesional, para peserta FDLP berhasil menelurkan project plan yang menjadi cerminan gagasan inovatif untuk kemajuan di destinasi masing-masing.

Penilaian dilakukan berdasarkan kemampuan presentasi, kekuatan konten dalam project plan, tingkat inovasi, dan keunikan gagasan, hingga akhirnya terpilih 3 (Tiga) terbaik dari Top 5 FDLP 2025, yakni; pertama, Alfonsius Sumarno Patut, Pokdarwis Bukit Porong, Manggarai Barat dengan karya “Pengembangan Paket Wisata Minat Khusus Berkelanjutan Melalui SANTA: Storynomic & Nature Tourism Activities di Desa Wisata Coal, Bukit Porong”. Kedua Yohanes Setiawan Da, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur yang menyuguhkan inovasi “Mausui Padang yang Bercerita: Destinasi Reflektif Flores untuk Indonesia Berkelanjutan”, dan ketiga Marwan Jainun, Pokdarwis Cunca Plias Wae Lolos, Manggarai Barat yang menawarkan konsep “Pariwisata Aman, Wisata Nyaman di Wae Lolos: Membangun Standar Keselamatan Berbasis Masyarakat”.

Sebelum prosesi penyerahan sertifikat dan penghargaan, para peserta melakukan “Maklumat Janji Komitmen Bersama”, sebagai simbolisasi bahwa mereka telah menyelesaikan proses pembentukan sebagai champions pariwisata di daerah masing-masing.

Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, menyampaikan bahwa 5 ( lima ) peserta terbaik FDLP merupakan figur penting di wilayahnya, yang sudah mengalahkan ratusan peserta se daratan Flores.

“Top 5 ini menjadi mesin penggerak di destinasi. Mereka bukan hanya membawa ide, tapi juga semangat untuk menciptakan perubahan nyata melalui pariwisata yang berkelanjutan dan berbasis komunitas,” ujar Marhen.

iklan warung gazebo