Hadapi Musim Kemarau, Dinas PU Pengairan Banyuwangi Bangun Sumur Bor dan Minta Petani Patuhi RTTG

by -793 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono
Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby ST. M.sc


Banyuwangi, seblang.com – Menghadapi musim kemarau, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam menyediakan sumber daya air, baik air irigasi maupun air bersih.

Kepala Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi melalui Sekretaris Dinas, Riza Al Fahroby ST. M.sc mengatakan, sementara ini ketersediaan air irigasi di Kabupaten Banyuwangi masih mencukupi untuk mengairi lahan pertanian. Pasalnya, saat ini sebagian wilayah kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini masih terjadi kemarau basah, artinya hujan masih terjadi di saat musim kemarau.


“Sementara ini air irigasi di Banyuwangi masih aman. Karena itu tadi masih musim kemarau basah,” katanya, Rabu (9/8/2023).

Meski begitu, Riza menekankan para petani untuk menerapkan aturan Rencana Tata Tanam Global (RTTG), sebagaimana yang telah disepakati bersama Dinas Pertanian dan Pangan, Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dan Kelompok Tani (Poktan).

Riza menjelaskan, RTTG telah menghitung secara matang terkait rencana tanam. Terlebih di musim kemarau, debit air biasanya mulai menurun dan otomatis membuat dinas harus menyesuaikan kebutuhan irigasi.

“Dalam RTTG ini akan menghitung ketersediaan air di bendungan. Setiap bendungan pun debitnya berbeda. Jadi kita sesuaikan dengan kebutuhan irigasi di wilayah setempat,” terangnya.

iklan warung gazebo