Surabaya, seblang.com – Jawa Timur kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Provinsi ini berhasil menempati peringkat pertama sebagai daerah dengan jumlah Desa Mandiri terbanyak di Indonesia.
Berdasarkan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Nomor 343 Tahun 2025 tentang Status Kemajuan dan Kemandirian Desa Tahun 2025, Jawa Timur tercatat memiliki 4.716 desa mandiri, atau sekitar 23 persen dari total 20.503 desa mandiri nasional.
Angka ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 17,34 persen dibanding tahun 2024, yang berjumlah 4.019 desa mandiri. Capaian ini sekaligus menegaskan peran Jawa Timur sebagai kontributor utama kemajuan desa di Indonesia.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh elemen masyarakat desa, pemerintah kabupaten/kota, serta para pendamping desa yang telah bersinergi mendorong kemandirian desa.
“Alhamdulillah, Jatim menempati peringkat pertama nasional sebagai provinsi dengan jumlah Desa Mandiri terbanyak di Indonesia. Secara nasional, sebanyak 23 persen Desa Mandiri berada di Jawa Timur,” ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (20/10).
Khofifah menegaskan, pembangunan desa harus menyentuh aspek paling mendasar dan berkelanjutan, meliputi peningkatan kapasitas masyarakat, penguatan ekonomi berbasis potensi lokal, pelayanan kesehatan, serta pelestarian lingkungan.
“Kami percaya, pembangunan desa harus berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Khofifah menjelaskan, kemajuan desa di Jatim meningkat pesat dalam empat tahun terakhir:
