Geliat Geopark: Simposium Internasional di Banyuwangi Perkuat Jaringan Global

by -1574 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.comBanyuwangi menjadi tuan rumah perhelatan akbar International Geopark Symposium pada Senin (1/7/2024). Kampus Poliwangi dipilih sebagai venue acara yang menghadirkan ratusan mahasiswa, akademisi, dan peneliti dari berbagai institusi pendidikan tinggi, baik dalam maupun luar negeri.

Dengan 160 peserta yang hadir, simposium ini menjadi ajang pertemuan lintas negara, melibatkan perwakilan dari Indonesia, Malaysia, dan Tiongkok. Kehadiran jaringan Geopark Indonesia, Australian Geoscience Council, serta UNESCO Geopark Youth Forum semakin menegaskan skala internasional dari acara ini.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengambil kesempatan untuk memaparkan transformasi Geopark Ijen. Ia menekankan peran serta masyarakat dalam berbagai program yang telah mengantarkan Geopark Ijen menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG).

Bagi Banyuwangi, Geopark Ijen merupakan taman bumi yang tak hanya memiliki keunikan bentang alam dan kekayaan budaya, namun juga didukung dengan semangat mewujudkan sustainable tourism (wisata berkelanjutan),” ujar Ipuk.

Lebih lanjut, Ipuk menjelaskan konsep pengembangan Geopark Ijen yang menekankan upaya konservasi dan partisipasi masyarakat. Ia memberikan contoh konkret. “Misalnya saja Banyuwangi banyak mengemas event sportourism seperti Ijen Green Run, balap sepeda Internasional Tour De Ijen, Geopark Ijen Downhill, dan lainnya yang menyandingkan aktivitas olahraga dengan potensi alam Banyuwangi,” ujarnya.

“Simposium ini akan menjadi komitmen kita bersama. Mulai dari perguruan tinggi, pengelola geopark, swasta, dan pegiat geosite untuk memperkuat jejaring geopark di Indonesia dan dunia serta dukungan untuk pembangunan berkelanjutan,” kata Ipuk.

iklan warung gazebo