“Dengan dukungan sistem pembayaran digital, pencatatan dan pengelolaan keuangan menjadi lebih akurat serta transparan. Kami menargetkan pada tahun 2026, seratus persen pelanggan Tirta Kanjuruhan sudah menggunakan channel online untuk pembayaran,” jelasnya.
Untuk mendukung target tersebut, PT Bimasakti siap mengintegrasikan Payment Gateway “Winpay” berlisensi Bank Indonesia ke dalam aplikasi My Tirta Kanjuruhan, melalui integrasi ini, pelanggan dapat mengecek informasi tagihan sekaligus melakukan pembayaran dengan berbagai metode, seperti Virtual Account Bank Nasional, QRIS, E-wallet, maupun modern retail.
Selain itu, PT Bimasakti juga menghadirkan inovasi baru hasil kolaborasi dengan PT Innovasia, Consultant & Tech Partner Meta Indonesia, berupa implementasi platform WhatsApp Business. Layanan ini akan dimanfaatkan sebagai sarana pembayaran sekaligus pengelolaan data kepelangganan (CRM).
Dengan sinergi berkelanjutan ini, Perumda Tirta Kanjuruhan optimis mampu terus meningkatkan kualitas layanan sekaligus mendukung visi Kabupaten Malang dalam membangun ekosistem cashless society.
“Kolaborasi Perumda Tirta Kanjuruhan dan PT Bimasakti menjadi bukti nyata bahwa sinergi BUMD dan sektor swasta dapat menghadirkan layanan publik yang modern, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” pungkas Sri Agustina.)/////
