Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mulai menerapkan sistem digital Satria Perkim guna mengawasi perizinan dan pendataan perumahan secara real time. Inovasi ini menjadi strategi Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU CKPP) untuk meningkatkan pengendalian pemanfaatan ruang sekaligus mempercepat layanan publik.
Plt Kepala Dinas PU CKPP Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, menjelaskan Satria Perkim merupakan platform yang mengintegrasikan proses perizinan, pengawasan, dan basis data perumahan dalam satu sistem.
“Semua data perumahan kini terekam dalam satu sistem. Status izin bisa dilacak, lokasi bisa dipetakan, dan publik bisa ikut mengawasi,” ujarnya.
Ia menegaskan digitalisasi ini juga menjadi upaya mencegah penyimpangan tata ruang.
“Sistem ini kami buat untuk menekan praktik jual beli tanah yang tidak sesuai aturan. Dengan keterbukaan data, tidak ada lagi ruang untuk permainan,” tegasnya.
Satria Perkim dapat diakses melalui laman satriaperkim.banyuwangikab.go.id. Di dalamnya tersedia menu Pusat Data yang menampilkan daftar perumahan berizin, data regulasi, serta peta digital sebaran kawasan permukiman.
Menu Pelayanan dan Perizinan juga disediakan untuk mempermudah pengajuan berbagai dokumen secara daring, di antaranya:
