Bupati Malang Hadiri Pengukuhan PHRI BPC, Soroti Peningkatan PAD dan Penguatan Pariwisata

by -6 Views
Wartawan: Achmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
Bupati Malang H.M Sanusi (kiri) saat menerima cindera mata dari Ketua PHRI BPD Jatim yang didampingi Ketua PHRI BPC Kabupaten Malang

Malang, seblang.com – Sektor pariwisata dan perhotelan memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal tersebut ditegaskan Bupati Malang H.M. Sanusi saat menghadiri pengukuhan pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pimpinan Cabang (BPC) Kabupaten Malang di Pendopo Agung, Rabu (19/11/2025).

“Saya mengajak semua pihak bekerja dengan benar dan bertanggung jawab demi pembangunan Kabupaten Malang,” tegas Bupati Sanusi dalam sambutannya.

Sanusi menyebut bahwa pemerintah daerah menargetkan kenaikan PAD hingga Rp8,5 miliar, salah satunya melalui optimalisasi industri hotel dan restoran. Untuk itu, ia memerintahkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) agar menerbitkan surat edaran khusus terkait pemanfaatan fasilitas lokal.

“Saya minta Bapenda membuat surat edaran agar setiap kunjungan dari luar Malang berkegiatan di wilayah Kabupaten Malang. Selain itu, seluruh OPD wajib menyelenggarakan kegiatan di hotel dan restoran yang ada di wilayah kita sendiri,” ujarnya.

Ia juga menegaskan komitmen percepatan perizinan, khususnya bagi pengembangan hotel di kawasan Malang Selatan.

“Fasilitasi perizinan akan kami percepat untuk mendorong investasi dan meningkatkan PAD,” tambahnya.

Ketua PHRI BPD Jawa Timur, Dwi Cahyono, S.E., hadir dan secara resmi mengesahkan susunan Pengurus PHRI Kabupaten Malang periode 2025–2030. Pada kesempatan tersebut, PHRI BPD Jatim juga menetapkan pemberhentian pengurus sebelumnya.

“Kepengurusan baru ini kami harapkan mampu memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan meningkatkan kontribusi sektor perhotelan serta restoran,” ujar Dwi Cahyono.

Ketua PHRI BPC Kabupaten Malang, Teguh Hadi Prasetyo, menekankan bahwa menjalankan tugas organisasi membutuhkan komitmen tinggi.

“Menjadi pengurus bukan perkara mudah. Dibutuhkan loyalitas demi kemajuan pariwisata Kabupaten Malang,” ujarnya.

Teguh menjelaskan bahwa peran PHRI tidak hanya mengurusi hotel dan restoran, tetapi juga menyediakan data strategis, termasuk data PAD, pemetaan budaya, hingga peningkatan kualitas SDM. Salah satu program yang ia dorong adalah menjadikan Pendopo Agung sebagai ikon wisata Kabupaten Malang.

“Pendopo ini memiliki nilai budaya kuat. Kami ingin menjadikannya pusat aktivitas sekaligus simbol pelestarian lingkungan dan etika pelayanan terhadap tamu,” jelasnya.

Teguh menegaskan bahwa Kabupaten Malang memiliki potensi besar yang harus dioptimalkan secara kolaboratif.

Kabupaten Malang punya potensi luar biasa. Tugas kita adalah mengeksplorasi, memperkuat kepengurusan, dan menjadi tuan di daerah sendiri melalui sinergi dengan Pemda. Hanya dengan bekerja bersama, sektor pariwisata kita bisa tumbuh dan berkembang,” pungkasnya.//////

iklan warung gazebo