Bupati Malang Dorong PKK Kuasai Transformasi Bisnis Berbasis AI untuk Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga

by -8 Views
Wartawan: Ahmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
Bupati Malang H.M Sanusi saat diwawancara awak media usai acara

Malang, seblang.comBupati Malang H.M. Sanusi menegaskan pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam peningkatan ekonomi keluarga saat membuka Workshop “Transformasi Bisnis dengan AI untuk Keluarga” yang diikuti seluruh Tim Penggerak PKK kecamatan se-Kabupaten Malang di Pendopo Agung, Selasa (18/11/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan rangkaian tiga workshop bertema transformasi bisnis berbasis AI.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan workshop ini. Harapannya, melalui kegiatan ini ibu-ibu dan bapak-bapak dapat memperoleh tambahan wawasan dan kecerdasan baru dari para pemateri,” ujarnya.

Menurutnya, pemahaman tentang kecerdasan buatan dapat membantu masyarakat mengambil keputusan yang lebih tepat serta mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga, khususnya dalam inovasi ekonomi.

“Melalui materi hari ini, saya berharap pemahaman tentang kecerdasan buatan dapat membantu Bapak Ibu menjadi lebih cerdas dalam mengambil keputusan dan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga,” jelasnya.

Bupati Sanusi menekankan bahwa inovasi harus membawa nilai tambah dan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Inovasi adalah perubahan yang memberikan nilai tambah. Bila perubahan itu mengarah pada hal buruk, itu bukan inovasi. Sistem interaksi di desa harus mampu mengoptimalkan potensi agar memberikan hasil luar biasa dan mendukung pembangunan pemerintah daerah,” tegasnya.

Ia juga mendorong kader PKK untuk meningkatkan kapasitas agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman.

“Kader PKK harus mulai melek digital, karena digitalisasi mempermudah penyebaran informasi dan membantu pelaksanaan program PKK di lapangan,” tambahnya.

Dalam konteks ekonomi keluarga, Sanusi mengajak peserta memahami metode untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi.

Ia mencontohkan inovasi anak muda di Wajak yang sukses mengembangkan ayam kampung hingga mampu bertelur berkali lipat lebih banyak.

“Potensi kecil sekalipun, bila diolah dengan cara baru, bisa menghasilkan nilai lebih. Ini berlaku untuk ayam, kambing, maupun usaha lainnya. Jika dikelola dengan inovasi, hasilnya pasti lebih baik,” terangnya.

Sanusi juga mengutip pesan Presiden Joko Widodo mengenai tiga indikator kesejahteraan masyarakat: pintar, sehat, dan cukup ekonomi.

“Orang pintar tapi tidak sehat tidak akan optimal. Orang sehat tapi tidak cukup ekonomi akan kesulitan. Ketiganya harus seimbang,” katanya.

Ia menutup arahannya dengan mengajak kader PKK untuk terus mendidik generasi muda agar berilmu dan berakhlak baik.

“Allah telah berfirman bahwa orang beriman dan berilmu akan diangkat derajatnya. Maka mari kita didik anak-anak kita menjadi pintar dan baik akhlaknya. Itulah investasi paling berharga,” tutup Bupati Sanusi.//////

iklan warung gazebo