Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, I Komang Sudira Atmaja, menjelaskan bahwa wisatawan dapat mendaftar melalui aplikasi Smart Kampung milik Pemkab Banyuwangi. Pada aplikasi tersebut, pengguna dapat memilih menu Dinas Perhubungan dan mengakses fitur angkutan wisata gratis. Selanjutnya, pengguna dapat menentukan destinasi, tanggal, dan waktu keberangkatan. Jadwal dan rute akan disesuaikan dengan jumlah pendaftar dan permintaan yang masuk.
“Pendaftaran terbuka untuk individu, kelompok, maupun komunitas,” kata Komang.
Selain layanan gratis dari Pemkab, tersedia pula angkutan wisata bersubsidi dari Kementerian Perhubungan dan DAMRI dengan rute Pulau Merah dan Kawah Ijen. Layanan ini beroperasi setiap hari menggunakan empat unit minibus, dengan tarif Rp 30 ribu per orang. Pemesanan tiket dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi DAMRI, Traveloka, RedBus, atau langsung di kantor DAMRI Banyuwangi.
