“Setelah parkir membenahi kabel tajuk mesin tidak mau menyala (trobel) saya mau hidupkan kembali mesin tidak bisa nyala , sehingga kendaraan remnya tidak fungsi dan langsung melaju ,karena panik saya berusaha menabrakkan batu sisi kiri jalan,”ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Pacet AKP Agus Setiawan,SH.,M.H., mengatakan evakuasi berjalan kurang lebih 1,5 jam karena mengunakan alat manual. Anggota polsek pacet bersama koramil pacet dibantu masyarakat sekitar tiba di TKP melaksanakan evakuasi dengan menarik truk dengan menggunakan tali baja (seling), katrol manual (mesin kretek) dan 1 unit truk untuk menahan truk terguling agar tidak meluncur kebawah.
Masih kata Agus , kejadian kecelakaan truk yang terguling berawal saat sopir truk sehabis mengirim sekam padi di daerah Malang,selanjutnya sopir kembali ke Mojoagung melalui jalur batu-canggar -sendi Pacet.Setelah sampai di turunan AMD Sendi Pacet .
“Sopir berhenti karena ada besi tajuk yang mau jatuh,kemudian sopir membetulkan,setelah itu sopir naik kemudi untuk menyalakan mesin,tapi kendaraan langsung menggelender kebawah kurang lebih 10 meter ,sopir kemudian menabrakan kendaraanya ketebing kiri jalan ,sehingga terguling,”jelas AKP Agus,Senin(13/05)
Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa ,hanya proses evakuasi yang berjalan agak lama karena mengunakan alat manual.////
