18 Murid dan Guru MTs Al-Khalifah Cepokomulyo Dilarikan ke RSUD Kanjuruhan Akibat Mual dan Muntah

by -25 Views
Wartawan: Ahmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
Salah satu siswa diduga korban keracunan masih tergeletak lemas di ruang IGD RSUD Kanjuruhan Malang

Malang, seblang.com – Suasana di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kanjuruhan Kepanjen mendadak ramai pada Kamis (23/10/2025) siang, setelah sebanyak 16 siswa dan 2 guru MTs Al-Khalifah Cepokomulyo, Kepanjen, Kabupaten Malang, dilarikan ke rumah sakit akibat gejala mual, muntah, dan nyeri perut yang terjadi secara bersamaan.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, ketika sejumlah siswa mulai mengeluhkan rasa tidak enak badan saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Pihak sekolah segera mengambil langkah cepat dengan membawa para korban ke RSUD Kanjuruhan Malang untuk mendapatkan penanganan medis darurat.

Humas RSUD Kanjuruhan, Loekito Condro, membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, sekitar pukul 11.30 WIB kami menerima 18 pasien dari MTs Al-Khalifah Cepokomulyo, terdiri dari 16 siswa dan 2 guru, dengan keluhan mual, muntah, serta nyeri perut,” jelas Loekito, Kamis (23/10/2025) sore.

Ia menambahkan, sesampainya di IGD, seluruh pasien langsung menjalani pemeriksaan intensif oleh tim medis.

“Kami telah melakukan pemeriksaan dan tindak lanjut medis. Kondisi seluruh pasien saat ini dalam keadaan baik dan stabil,” ungkapnya.

Sebagai langkah antisipatif, RSUD Kanjuruhan masih melakukan observasi selama 3 hingga 6 jam untuk memastikan kondisi seluruh pasien benar-benar pulih.

“Jika dalam beberapa jam kondisi para pasien tetap membaik, mereka akan diperbolehkan pulang,” imbuhnya.

Hingga berita ini ditulis, penyebab pasti munculnya gejala mual dan muntah massal tersebut belum diketahui. Meski demikian, tim medis memastikan penanganan dilakukan sesuai prosedur, termasuk pemeriksaan terhadap kemungkinan keracunan makanan atau paparan lingkungan tertentu.

Peristiwa ini mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, mengingat korban merupakan pelajar madrasah.
Pihak sekolah bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Malang telah berkoordinasi untuk melakukan evaluasi dan memastikan keamanan makanan di lingkungan sekolah, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

iklan warung gazebo