FKUB Banyuwangi Galang dan Kirim Bantuan Lintas Agama untuk Korban Bencana di Sumut, Sumbar, dan Aceh

by -17 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono


Banyuwangi, seblang.com – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyuwangi kembali menunjukkan perannya sebagai perekat toleransi antarumat beragama sekaligus motor penggerak aksi kemanusiaan. FKUB bersama berbagai organisasi lintas agama menggalang dan mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam di Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut), dan Aceh.

Ketua FKUB Kabupaten Banyuwangi, KH. Nur Chozin, menyampaikan bahwa kolaborasi lintas iman menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan nasional, termasuk penanganan bencana alam.


“Bencana adalah urusan kemanusiaan dan tanggung jawab kita bersama. Kolaborasi dan sinergi lintas agama yang terjalin di Banyuwangi ini membuktikan bahwa kerukunan yang selama ini kita bina sangat kuat dan diterjemahkan dalam aksi nyata membantu sesama di luar daerah,” ujar KH. Nur Chozin.

Mantan Hakim Pengadilan Agama tersebut menambahkan bahwa inisiatif penggalangan dan pengiriman bantuan ini tidak hanya bertujuan meringankan beban korban, tetapi juga menjadi pesan kuat bahwa Banyuwangi memiliki kekompakan, kerja sama, serta persatuan yang solid.

“Kami berharap bantuan ini segera sampai dan meringankan beban saudara-saudara kita di Sumut, Sumbar, dan Aceh, sekaligus menunjukkan wajah harmonis Banyuwangi,” tambahnya.

Sumbangan masyarakat Banyuwangi berasal dari berbagai unsur, antara lain pengurus FKUB, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, LDII, Al Irsyad, Forum Istri Lintas Agama (FILA), Paguyuban Umat Lintas Agama (PULMA), Fatayat, Muslimat, Aisyiyah, WALUBI, PHDI, BAMAG, Katolik, dan Khonghucu.

Paket bantuan yang dihimpun meliputi bahan kebutuhan pokok, pakaian, selimut, dan obat-obatan. Pengumpulan dilaksanakan di Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, pada Selasa (10/12/2025).

FKUB bersama seluruh organisasi masyarakat lintas agama resmi memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Sumut, Sumbar, dan Aceh dari pos penampungan pertama di Jalan Agus Salim, Banyuwangi. Ratusan koli bantuan kemudian diangkut menggunakan beberapa mobil menuju pos kedua di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, sebelum dikirim melalui jasa ekspedisi.

Aksi solidaritas ini merupakan respons cepat terhadap musibah banjir dan tanah longsor yang merusak infrastruktur serta fasilitas umum di sejumlah wilayah di Sumatera dan Aceh.

Ketua DPD LDII Kabupaten Banyuwangi, Drs. KH. Astro Junaedi, yang turut hadir dalam pemberangkatan, mengapresiasi kepemimpinan FKUB dalam mempersatukan ormas keagamaan.

“Kami dari DPD LDII bersinergi erat dengan FKUB dan seluruh ormas lintas agama. Kepedulian ini merupakan panggilan hati. Kami melihat FKUB berhasil memobilisasi seluruh komponen keagamaan untuk satu tujuan kemanusiaan, tanpa memandang perbedaan suku, ras, agama, dan kepercayaan,” ungkapnya.

Prosesi pemberangkatan bantuan disaksikan perwakilan berbagai ormas keagamaan. Kolaborasi lintas iman ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain untuk memperkuat gotong royong dan kebersamaan dalam menghadapi berbagai tantangan, baik saat ini maupun di masa mendatang.//////////

iklan warung gazebo