Ngawi, seblang.com – Tim Persewangi Banyuwangi akhirnya berhasil lolos Babak final Liga 4 PSSI Jawa Timur (Jatim) setelah menang atas PS Mojokerto Putra (PSMP) Mojokerto dalam drama adu penalti yang menegangkan dalam semi final yang digelar di Stadion Ketonggo Kabupaten Ngawi pada Jumat (21/2/2025).
Laga antara Persewangi dan PSMP berlangsung sangat sengit sejak menit awal. Kedua tim bermain dengan tempo tinggi dan saling jual beli serangan. PSMP berhasil unggul terlebih dahulu di babak pertama melalui bek sayap Aris yang melakukan tendangan first time di menit ke 23.
Gol itu membuat tensi permainan semangkin meningkat. Pada menit ke 35 Persewangi akhirnya mampu menyamakan kedudukan setelah pemain belakang PSMP melakukan Gol bunuh diri.
Bahkan pada menit ke 48, Persewangi berhasil unggul 2 – 1 M. Alfian Alfarid (27) yang lolos sendirian dari sisi kiri dan langsung menendang ke arah gawang.
Para pemain PSMP terus melakukan tekanan ke area pertahanan Persewangi. Kemelut di depan gawang Persewangi di menit ke 65 membuat pemain pelanggaran kepada pemain PSMP.
Wasit Dani Budi Prasetya asal Bojonegoro langsung menunjuk titik putih. Aris yang menjadi eksekutor mampu mencetak gol kedua bagi laskar Mojopahit sekaligus membuat skor imbang 2-2 yang bertahan sampai dengan akhir babak kedua.
Sesuai kesepakatan, pertandingan pun langsung dilanjutkan dengan adu penalti. Lima algojo dari Persewangi adalah Alfian, Rirink, Fadel, Lutfi, dan Duiy. Sementara PS Mojokerto Putra menyiapkan Ferdi, Hasbiyan, Rgyaldo, Andika, dan Angga untuk mengeksekusi tendangan.
Sepuluh pendangan penalti kedua tim sukses membubuhkan gol. Tendangan pinalti pun dilanjut. Eksekutor keenam PS Mojokerto Putra maupun Persewangi berhasil memasukkan bola.
Tendangan ketujuh menjadi penentu. Kemenangan Persewangi berada di depan mata setelah sang kiper, Zaki Ali, berhasil menghalau tendangan Kapten Mojokerto Putra, Rizal Setiawan. Gol itu pun meningkatkan mental pemain Persewangi.
Eksekutor terakhir Persewangi, Arya Abdullah sukses menuntaskan tugasnya. Gol itu sekaligus memastikan tiket final bagi Persewangi. “Alhamduillah, Persewangi menang. Mewakili manajemen, saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Banyuwangi yang selama ini tidak lelah mendukung Persewangi,”ujar Humas Persewangi, Rudi H Latif.
Persewangi akan kembali bertanding melawan tuan rumah Persinga Ngawi yang dla semi final menang atas Persema Malang 1 – 0. “InsyAllah tim akan berupaya bermain maksimal dan pulang membawa Thropy untuk Banyuwangi,”tegasnya.
Sementara itu, Pelatih Persewangi, Alexander Saununu mengatakan dirinya cukup puas dengan permainan anak asuhnya. Meskipun laga harus berlangsung hingga babak adu penalti.
Alex melihat sepanjang pertandingan para pemain sudah bertanding dengan baik. “Tekanan dalam pertandingan cukup tinggi, tapi anak-anak bisa mencetak gol dan akhirnya membawa kemenangan,”kata Alex.
Saat laga harus dilanjutkan dengan adu penalti, Alex mengatakan dirinya sudah siap dengan skema itu. Semua pemain mulai dari striker hingga kiper dilatih untuk bisa menyelesaikan tendangan penalti dengan baik. “Tadi kita sempat akan memasukan Yusuf di akhir babak kedua, tapi waktunya tidak cukup. Tapi semua pemain sudah kita siapkan untuk menendang penalti,”imbuhnya.
Dalam babak final, Coach Alex mengatakan tidak akan melakukan banyak perombakan. Kemungkinan Sandi akan kembali menjadi starter dalam semi final tidak bisa turun karena akumulasi kartu. “Wasit bagus tadi secara umum, kita harap di final juga sama. Strategi akan kita sesuaikan dengan siapa lawan di partai final,” tegasnya.///////