Banyuwangi Terima Lagi Vaksin Sinovac 5.880 Dosis

by -810 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Kabupaten Banyuwangi sudah menerima lagi jatah vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan jumlah sebanyak 5.880 dosis. Sama seperti sebelumnya, vaksin COVID-19 produksi Sinovac (CoronaVac) yang didistribusikan dari Pemprov Jawa Timur itu langsung ditempatkan di gudang vaksin Dinas Kesehatan Banyuwangi.

Pada tahap pertama, Banyuwangi menerima 5.400 vial yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Vaksinasi tahap pertama sendiri dimulai pada 28 Januari 2021 lalu.

“Semalam (Jumat-red) kami mendapat kiriman lagi 5.880 dosis, dikirim dari Surabaya. Dengan datangnya vaksin gelombang 2 ini, maka Banyuwangi akan siap melaksanakan vaksinasi tahap 2 yang rencananya dilakukan 12 hari ke depan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr. Widji Lestariono, yang akrab disapa Rio, Sabtu (30/1/2021).

Sebanyak 5.880 dosis yang dikirimkan semalam, kata Rio, juga untuk menutupi kekurangan jumlah vaksin tahap pertama disesuaikan dengan jumlah tenaga kesehatan yang ada.

“Di data kami, sasaran vaksin tahap pertama ada 5.675 tenaga kesehatan, sementara kiriman gelombang pertama kemarin hanya 5.400. Dengan datangnya vaksin gelombang dua ini, maka semua nakes bisa segera mendapatkan vaksinasi tahap pertama,” kata Rio.

Rio juga mengungkapkan bahwa cakupan vaksinasi tahap pertama di Banyuwangi selama dua hari digelar telah mencapai 49,03 persen. Angka ini setara dengan 2.765 orang nakes yang sudah divaksinasi.

“Ada 436 orang gagal divaksinasi tahap pertama. Penyebabnya ada yang karena tensinya tinggi, ada yang hamil dan menyusui, dan alasan klinis lainnya,” terangnya.

Dengan cakupan sebesar itu, Rio mentargetkan vaksinasi di Banyuwangi bisa dituntaskan hingga akhir Januari 2021.

“Dua hari ini atau per 29 Januari 2021, vaksinasi di Banyuwangi telah mencapai hampir 50 persen. Kami optimis, sasaran vaksinasi di Banyuwangi besok akan tuntas. Sesuai target kami,” kata Rio. (Guh)

 

iklan warung gazebo

No More Posts Available.

No more pages to load.