Situbondo, seblang.com – Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Situbondo, seperti Kecamatan Kendit, Bungatan, dan Mlandingan, telah menyebabkan kerusakan signifikan dan berdampak pada puluhan rumah warga rusak parah.
Luapan air sungai hingga setinggi satu meter telah merendam ratusan rumah-rumah dan fasilitas umum, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan beberapa Kantor Kecamatan. Warga yang terdampak memaksa untuk mengungsi dan meninggalkan harta benda mereka.
Pemerintah daerah, bersama dengan para relawan, bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada para korban banjir. Upaya pemulihan difokuskan pada pembersihan rumah-rumah yang terendam lumpur dan penyaluran bantuan sembako kepada warga yang terdampak.
Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Situbondo turut serta dalam upaya penanggulangan bencana ini. Kadis Koperindag, Edy Wiyono, menyatakan bahwa Diskoperindag telah menerjunkan tim untuk membantu membersihkan wilayah yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Kendit.
Selain itu, Diskoperindag juga berencana untuk menyalurkan bantuan 200 paket sembako, serta baju layak pakai, sarung, selimut, pempers dan lainnya, di Wilayah Kendit, Bungatan, dan Mlandingan.
“Diskoperindag hadir peduli banjir tadi kami bersama karyawan Diskoperindag membantu bersih-bersih di Wilayah Kecamatan Kendit dan besok kami juga akan menurunkan ratusan bantuan berupa paket sembako baik di Kendit, Bungatan, dan Mlandingan. Hal ini kami lakukan atas kepedulian kami terhadap korban banjir,” ujar Edy Wiyono, Kadis Koperindag Situbondo. Kamis, (6/2/2025).
Bantuan dari Diskoperindag ini nantinya diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir dan mempercepat proses pemulihan di wilayah-wilayah yang terkena bencana.
Pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait terus berupaya untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh para korban banjir.
Selain bantuan dari Diskoperindag, berbagai pihak lain juga turut serta dalam upaya penanggulangan banjir di Situbondo. Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan baik dan proses pemulihan berjalan lancar. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang terkait potensi banjir susulan.
