Situbondo Dilanda Banjir, Puluhan Rumah Warga Terendam Akibat Luapan Sungai

by -192 Views
Writer: Kadari
Editor: Herry W Sulaksono
Petugas evakuasi nenek yang terjebak banjir di Situbondo
iklan aston

Situbondo, Seblang.com – Hujan lebat  mengguyur Kabupaten Situbondo sejak pukul 17.00 WIB hingga malam ini mengakibatkan luapan air sungai di sejumlah wilayah, Senin (3/2/2025). Akibatnya, puluhan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai paha orang dewasa.

Dari pantauan seblang.com, wilayah terdampak meliputi Kecamatan Situbondo, Panarukan, Kendit, dan Malandiingan, dengan kondisi terparah terjadi di Kendit dan Malandiingan. Bahkan, air hujan telah mulai memasuki RS Elizabeth di wilayah Kota.



Air menggenangi RS Elisabeth Situbondo

Salah satu anggota Polsek Kendit yang berada di lokasi kejadian memberikan keterangan langsung. “Pukul 19.20 WIB, air sungai di Kendit Barat, tepatnya di utara Masjid Atakwa, meluap dan menyebabkan banjir. Debit air semakin bertambah dan merendam ruas jalan utama yang mengakses Desa Tambak Ukir dan Rajek Besi. Air juga masuk ke permukiman warga,” jelasnya.

Anggota Polsek Kendit melaporkan situasi banjir akibat luapan sungai

Ia menambahkan, “Kondisi saat ini cukup mengkhawatirkan. Kami bersama tim terus memantau dan berkoordinasi untuk membantu warga yang terdampak. Kami juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan menghindari area yang berpotensi banjir lebih parah.”

Hingga berita ini diturunkan, hujan masih terus mengguyur Situbondo. Tim SAR dan pihak terkait tengah berupaya melakukan evakuasi dan penanganan darurat. Belum ada laporan korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan cukup signifikan.

Pemerintah daerah setempat telah mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Warga yang tinggal di daerah rawan banjir diimbau segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tim reaksi cepat penanggulangan bencana juga telah diterjunkan untuk membantu warga terdampak.

Selain itu, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai guna mencegah memperparah kondisi banjir. Gotong royong dan saling membantu antarwarga juga ditekankan dalam situasi darurat ini.

iklan warung gazebo

No More Posts Available.

No more pages to load.