Banyuwangi, seblang.com — Cuaca ekstrem yang melanda Banyuwangi memicu hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (22/12/2024).
Akibatnya, banyak pohon tumbang dan banjir terjadi di berbagai wilayah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Danang Hartanto, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pemadam Kebakaran (DAMKAR), Kepolisian, TNI, Relawan dan instansi terkait untuk melakukan evakuasi di titik-titik terdampak.
“Hari ini, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan banjir dan banyak pohon tumbang. Kami dari BPBD, bersama DLH, Kepolisian, TNI, relawan, dan instansi terkait, sedang melakukan evakuasi. Kami mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi bencana selama musim penghujan ini,” ujar Danang.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD mencatat setidaknya 20 lokasi pohon tumbang, di antaranya:
• Dusun Tegalwero, Desa Blimbingsari
• Barat SPBU Pesanggaran
• Desa Siliragung
• Timur Sadelan, Kalibaru
• Jalan Singosari No. 15, Kelurahan Tamanbaru (menimpa rumah warga)
• Dusun Sumber Dadi, Kecamatan Tegaldlimo
• Jembatan Timbang, Watudodol
• Kelurahan Lateng, RT 02 RW 04, Lingkungan Kebon Jeruk
• RTH Blambangan
• Jalan Nusantara No. 4, Kampung Melayu, Kecamatan Banyuwangi
• Jalur Paspan, Kecamatan Glagah
• Jalan Letjen Sutoyo, Banyuwangi
• Jalan menuju Ijen
• Jalan Pulau Merah, Pesanggaran
• Lingkungan Wonosari, Kelurahan Sobo (menimpa rumah warga)
• Desa Tempurejo, Kecamatan Bangorejo (menimpa rumah warga)
• Jalan Lingkar Kalipuro
Selain pohon tumbang, sejumlah wilayah juga dilaporkan terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi. Berikut titik-titik banjir yang terpantau:
• Dusun Silirsari, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung
• Jalan depan SMP Kosegora, Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Pesanggaran
• Pasar Terminal Blambangan
• Jalan depan Pasar Glagahagung, Purwoharjo
• Permukiman dan lahan pertanian di Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar (sekitar 52 hektare terendam)
• Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo (ketinggian air 50–100 cm, berdampak pada sekitar 50 KK)
• Daerah permukiman Grajagan Pantai
Tim gabungan dari BPBD, DLH, DAMKAR, TNI, dan Kepolisian terus bekerja keras untuk menangani dampak bencana ini. Fokus utama adalah evakuasi warga, pembersihan pohon tumbang, dan penanganan genangan banjir.
Warga diimbau untuk melaporkan kondisi darurat melalui akun instagram resmi BPBD Banyuwangi @bpbdbwi atau melalui Whastapp 08113439800. “Kami berharap partisipasi aktif masyarakat untuk melaporkan kejadian di lingkungan masing-masing guna mempermudah penanganan,” tambah Danang.
Dengan intensitas hujan yang masih tinggi, risiko bencana susulan tetap ada. Masyarakat diharap selalu siaga, terutama mereka yang tinggal di kawasan rawan banjir dan longsor.
