Malang, seblang.com – Pemerintah Kabupaten Malang terus memetakan wilayah wilayah yang rawan pangan dari berbagai kondisi seperti kekeringan, terutama di Malang selatan, untuk itu konsentrasi pembangunan ada di wilayah tersebut.
“Dengan konsentrasi pembangunan ke wilayah yang kekeringan dengan mendorong infrastruktur pengairannya,” ungkap Plt Bupati Malang Didik Gatot Subroto usai rapat Paripurna di gedung DPRD kabupaten Malang, Senin (14/10/2024).
Wilayah di kabupaten Malang yang mana infrastruktur jalan sudah bagus namun infrastruktur pengairan yang masih memerlukan peningkatan infrastruktur pengairan yang nantinya bisa meningkatkan hasil pertanian.
“Ada wilayah yang infrastruktur pengairannya kurang maka perlu didorong pengairan, dengan demikian nantinya akan mendukung hasil pertanian di wilayah tersebut,” kata Plt Bupati Didik.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Sumber Daya Air (DPUSDA) Kabupaten Malang Habibah berharap hujan bisa segera mengairi lahan lahan pertanian dimana ada wilayah yang rawan kekeringan berdampak pada hasil pertanian.
“Kami berharap adanya hujan di wilayah rawan kekeringan tersebut karena saat ini ada yang sedang musim tanam, harapan hujan bisa segera datang, itu saja,” beber Habibah.
DPUSDA telah berupaya untuk melakukan identifikasi, karena ini fenomena yang sulit diprediksi hasil dan penyelesaiannya.
“Karena ini fenomena alam yang sulit diprediksi hasil maupun penyelesaiannya, jadi kami berharap semoga hujan, jadi tanaman yang membutuhkan air segera bisa teratasi,” jelas Habibah.
Rawan kekeringan di beberapa wilayah yang berdampak pada rawan pangan tidak berdampak pada kebutuhan air minum dimana sampai saat ini masih bisa tertangani dengan baik.
“Kalau untuk kebutuhan air minum sepertinya sampai hari ini masih bisa tertangani dengan baik, yang belum bisa tertangani aliran pengairan menuju sawah, saluran irigasi itu yang belum tertangani, kami berupaya maksimal dalam mengatasi rawan Kekeringan ini,” tandasnya.
Sebelumnya, Plt Bupati Malang Didik Gatot Subroto pada (9/10)berkunjung ke lokasi kekeringan Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo terkait berkurangnya debit air dari sumber air Umbul Sengkaring Desa Tulungrejo, yang menurut BPBD Provinsi Jawa Timur tidak hanya terjadi di sumber air Tulungrejo saja, namun hampir semua mata air debit yang dikeluarkan semuanya sedang mengalami penurunan akibat siklus cuaca.
