Launching Posko Pemenangan, Paslon ABADI Janji Bangun Kota Malang Tidak Andalkan APBD Dan PAD

by -10 Views
Calon Wali Kota Abah Anton (kiri) didampingi Calon Wakil Wali Kota Malang Dimyati
iklan aston

Malang, seblang.com – Calon Wali Kota Malang Moch Anton mengungkapkan alasan memilih Dimyati Ayatulloh mendampinginya dalam Pilkada serentak tahun 2024. Ini karena dalam membangun Kota Malang dengan tidak mengandalkan APBD maupun Pendapatan Asli Daerah kota Malang serta menyelesaikan persoalan dan pembangunan Kota Malang melalui Program corporate social responsibility (CSR).

“Saya dan Abah Dimyati itu satu visi misi, saya memilih Abah Dimyati karena beliau adalah orang yang sangat luar biasa dan ahli dibidangnya, bagaimana membangun melalui program CSR,” ungkap Cawali Kota Malang yang akrab disapa Abah Anton saat menggelar launching Posko pemenangan Anton-Dimyati (ABADI) di kecamatan Blimbing kota Malang, Rabu (2/09/2024).

iklan aston

Dalam mengembalikan kejayaan Kota Malang yang pernah dikenal sebagai MAKOBU (Malang Kota Bunga) dihadapan ratusan relawan, simpatisan dan masyarakat, membangun Kota Malang tanpa mengandalkan keterbatasan APBD dan PAD melalui program CSR.

“Beliau ( Abah Dimyati) siap untuk  memfasilitasi pembangunan kota Malang melalui CSR, karena kita tahu membangun Kota Malang tidak bisa mengandalkan APBD maupun PAD Kota Malang tapi kita akan berusaha, mencari bersama, bagaimana menyelesaikan persoalan-persoalan itu melalui program CSR (Corporate Social Responsibility), dan tidak membebani APBD” ujarnya.

Sementara ditempat yang sama, Cawawali Kota Malang Dimyati Ayatulloh yang mendampingi Abah Anton mengatakan jika sekian tahun belum ada kemajuan CSR, padahal kebutuhan anggarannya banyak, dirinya mempertanyakan jika tidak ada CSR tapi ada pembangunan dengan menggunakan APBD.

Kalo APBD-nya dipakai untuk bangun-bangun cuma seperti itu kenapa gak pakai CSR, maka uangnya (APDB) hanya habis untuk membangun saja, bukan untuk masyarakat, ini yang akan kita rubah,” bebernya.

Lebih lanjut Dimyati mengutarakan jika  sesuatu yang bisa dibangun menggunakan CSR sebaiknya jangan pakai APBD, dan APBD hanya digunakan untuk kepentingan masyarakat saja.

“Karena banyak yang dibutuhkan oleh masyarakat misal kesehatan, pendidikan, dan sosial ini perlu banyak yang perlu ditingkatkan,” jelasnya

Dimyati mengatakam bahwa sebenarnya diatas, banyak yang ingin mengucurkan dana CSR, namun sayangnya di bawah ini tidak ada yang meminta CSR, berdasarkan pengalamannya dirinya akan memfasilitasi supaya CSR bisa turun ke Kota Malang.

“Padahal Kota Malang butuh CSR, sekaligus butuh satu jalur penghubung yang tahu jalannya, kebetulan selama ini saya punya kemampuan mengkonekan itu, Insyaallah pembangunan di Kota Malang bisa  berkembang baik dari segi sosial, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya,” tandasnya.

Hadir pada acara launching tersebut, para Kyai, sesepuh, tokoh Agama, tokoh masyarakat, dan ratusan simpatisan ABADI.//////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.