Banyuwangi, seblang.com – Dukungan ratusan milenial di Banyuwangi selatan yang tergabung dalam Komunitas Milenial, Gen-Z, dan Gamers Bersatu kepada Pasangan Calon (Paslon) Bupati – Wakil Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani-Mujiono menambah daftar dukungan tersebut datang secara massif dari berbagai kalangan.
Lebih dari 150 kaum muda menggelar dialog dan diskusi bersama dengan Ipuk di Dusun Sumbersuko, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung Banyuwangi, Rabu (2/10/2024).
Salah seorang koordinator Komunitas Milenial, Muhammad Rismi Haitami Azizi, menyatakan dukungan yang diberikan karena selama memimpin Banyuwangi, Ipuk telah terbukti memiliki banyak program kekinian, utamanya peningkatan ekonomi kreatif bagi kaum muda..
“Banyak program yang kami rasakan manfaatnya selama Bu Ipuk memimpin. Seperti Program Jagoan Banyuwangi yang melahirkan banyak pengusaha muda. Jagoan Digital sebagai wadah talenta muda digital, kursus dan pelatihan gratis, kompetisi E-Sports dan banyak lainnya,” ujar Rismi.
Menurut dia berbagai program tersebut membantu menciptakan peluang dan kesempatan usaha yang lebih luas dan beragam.
“Sektor ekonomi kreatif di Banyuwangi kini semakin beragam dan berkembang. Ini tak lepas dari program-program yang Bu Ipuk gulirkan. Jadi ya kami milih yang pasti-pasti sajalah, sudah jelas komitmennya ke pengembangan anak muda,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ipuk Fiestiandani mengungkapkan komitmenya untuk terus melanjutkan program pemberdayaan anak muda di Banyuwangi.
Selain program inkubasi bisnis anak muda melalui Jagoan Banyuwangi yang terdiri atas Jagoan Tani, Jagoan Digital dan Jagoan Bisnis, Ipuk memiliki banyak program untuk anak-anak muda.
“Kami telah menggulirkan pelatihan dan kursus gratis di berbagai bidang yang telah diikuti ribuan anak muda. Kami juga melibatkan anak muda dalam Musrenbang untuk turut terlibat dalam pembangunan di Banyuwangi,” jelas Ipuk.
Selain itu Ipuk juga akan menggelontorkan program beasiswa melalui Banyuwangi Cerdas, agar anak-anak muda dari kalangan keluarga tidak mampu bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Bahkan saat ini sudah ada Fakultas Kedokteran Unair di Banyuwangi, sehingga anak-anak Banyuwangi yang ingin jadi dokter tidak perlu jauh-jauh kuliah. Anak-anak muda Banyuwangi nantinya bisa berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan dokter di daerah kita,” tambah Ipuk.
Ipuk juga memfasilitasi minat dan bakat anak muda, seperti kompetisi E-Sport, musik, seni, dan kreativitas di bidang lainnya. “Kami ingin semua anak Banyuwangi bisa mengembangkan bakat dan kreativitasnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia juga mengajak generasi muda untuk bersama-sama membangun Banyuwangi dan meneruskan kepemimpinan daerah ini di masa depan. “Siapa lagi yang akan meneruskan kepemimpinan Banyuwangi kalau bukan anak-anak muda ini,” pungkas Ipuk.//////////