Banyuwangi, seblang.com – Untuk meningkatkan kesadaran remaja yang patuh hukum dan mampu menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, SMAN 1 Rogojampi menggandeng Polsek Rogojampi untuk memberikan arahan-arahan serta memberikan penyuluhan bimbingan kebangsaan, Senin (30/9/24).
Kapolsek Rogojampi Kompol Imron, S.H, M.H , kali ini menjadi pembina upacara. Kegiatan upacara bendera ini rutin dilaksanakan oleh SMAN 1 Rogojampi setiap hari Senin.
Dalam sambutanya Kapolsek Rogojampi Kompol Imron, S.H, M.H, menyampaikan agar para siswa terus semangat dan giat belajar serta membiasakan untuk disiplin mematuhi tata tertib sekolah. Hal ini dilakukan sebagai modal para siswa untuk meraih kesuksesan.
“Fasilitas di era sekarang sudah jauh lebih baik dan canggih, maka dari itu dengan adanya teknologi yang canggih dan fasilitas yang memberikan kemudahan diharapkan para siswa bisa memanfaatkannya sebaik mungkin dan jangan terpengaruh hal-hal negatif yang bisa merusak konsentrasi belajar, terutama bijak dalam bersosial media agar tidak menyesal dikemudian hari,” jelasnya.
Di samping itu ia juga menjelaskan tentang bahayanya judi online, bullying, dan pelecehan seksual. Semua ini bertujuan agar para siswa bisa lebih mengenal jenis-jenis pelanggaran hukum dan terhindar dari kasus hukum yang dapat merusak masa depan mereka baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.
Judi online sudah tidak mengenal usia. Mereka masuk melalui smartphone yang setiap harinya di gunakan oleh kita untuk beraktifitas sehari – hari. “Ini menimbulkan kerugian mental. Judi online ini mengakibatkan kerugian yang lebih banyak dari angan-angan, jangan sekali-kali kalian masuk dalam jaringan judi online,” pesan kapolsek.
Di samping judi online, bullying, dan pelecehan, kapolsek juga menjelaskan efek bahayanya menyentuh narkoba. Ia menegaskan, narkoba merupakan musuh yang nyata bagi generasi muda dan dapat merusak masa depan. “Stop narkoba, karena sekali terjerat, sulit untuk keluar. Jauhi narkoba, dan jangan biarkan masa depan kalian hancur karenanya,” tutupnya.
Sementara itu Elis Santi, M.Pd. Kepala SMAN 1 Rogojampi Taruna Budaya Saat ditemui media terimakasih atas kerjasama dari Polsek Rogojampi yang tidak kenal lelah memberikan wawasan kebangsaan kepada siswa-siswa SMAN 1 Rogojampi.
Di akui masa remaja merupakan masa transisi dalam rentang kehidupan manusia, menghubungkan masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Pada masa tersebut, umumnya remaja memiliki rasa keingintahuan yang cukup tinggi. Hal ini tentu baik, tetapi juga sangat mengkhawatirkan jika mereka terjerumus kepada suatu hal yang negatif atau merugikan.
“Semoga dengan wejangan atau wawasan yang diberikan oleh bapak kapolsek bisa diterima, diserap dan dilakukan. Selain itu menyangkut kenakalan anak sekolah adalah kewajiban kita bersama untuk membenahi,mengawasi serta mengingatkan,” pungkasnya.////////