Banyuwangi, seblang.com – Dalam rangka melaksanaka salahsatu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat, Himpunan Mahasiswa Mesin atau UMM Univesitas PGRI Banyuwangi atau Uniba Banyuwangi menggelar program kegiatan servis motor gratis ringan selama dua hari yaitu Sabtu-Minggu ( 26 sampai dengan 27 Desember 2020 di halaman Gedung C kampus Uniba Banyuwangi.
Menurut Yeriko Pradana, Ketua Panitia program kegiatan servis motor gratis Uniba Banyuwangi, kegiatan yang digelar merupakan agenda tahunan dan salah satu tujuannya untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam masa pandemi, dalam hal servis motor agar kondisi sepeda motornya tetap terjaga.
“Dalam kondisi pandemi ini banyak sektor ekonomi yang menurun, mereka juga mungkin mengalami keberatan untuk biaya perawatan pada kendaraannya, sehingga kami bertujuan untuk memberikan suatu layanan servis gratis agar lebih hemat,” jelasnya.
Selain servis sepeda motor ringan, pihak panitia juga menyediakan layanan pijat refleksi gratis yang disupport oleh Himpunan Mahasiswa Massage. Ditambah dengan program layanan pembelajaran Bahasa Inggris dasar khususnya bagi warga yang bekerja penyedia jasa ojek online (Ojol) di wilayah Banyuwang.
Dalam kegiatan tersebut pihaknya juga menggandeng beberapa dealer/perusahaan motor dan tenaga servis yang sudah mumpuni atau profesional serta didukung oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Program layanan servis sepeda motor gratis, pijat refleksi dan pembelajaran Bahasa Inggris tersebut mendapat sambutan baik dari warga masyarakat. Pasalnya program kegiatan tersebut sangat membantu dan meringankan masyarakat untuk servis sepeda motor.
Panitia pelaksana memberlakukan protokol kesetahan secara ketat bagi warga masyarakat yang ingin mendapatkan jasa servis gratis, antara lain; cek suhu tubuh, mencuci tangan dan penyemprotan cairan disinfektan. Dan tidak lupa panitia meminta warga mengisi form registrasi dan mengecek sepeda motor terlebih dahulu sebelum melakukan servis.
Salah seorang peserta servis gratis, Hadi mengungkapkan biasanya dalam melakukan sekali servis motor dirinya mengeluarkan biaya sebesar Rp. 50 -100 ribu. Sehingga dengan adanya program kegiatan servis motor gratis Uniba Banyuwangi ini bisa lebih hemat dan berharap bisa dilakukan kembali kegiatan yang serupa di masa mendatang.
“Jadi dengan adanya servis gratis ini agak meringankan, meskipun susah tapi tetap semangat dengan adanya ini, sambil menunggu kami juga merasakan layanan pijat refleksi gratis. Awalnya takut sakit tetapi kata petugasnya tidak,ternyata benar enak,” pungkasnya.
Wartawan :Nurhadi
