Jember, seblang.com – Menjelang Pilkada 2024, proses pencocokan dan penelitian (coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Kabupaten Jember, mencapai 99 persen.
Menurut Koordiv Perencanaan Data dan Informasi KPU Jember Feri Agus Rudianto, dari proses coklit yang dilakukan sebenarnya sudah bisa disebut selesai.
“Progres untuk Coklit saat ini sudah 99 persen, tinggal satu persen untuk menyelesaikan tahapan coklit ini. Insyaallah nanti malam selesai,” ucap Fery saat dikonfirmasi di Kantor KPU, Rabu (17/7/2024).
Namun demikian, lanjut Fery, terkait proses coklit, ada sedikit kendala yang ditemui oleh Pantarlih terkait persoalan signal di beberapa wilayah. Sehingga sedikit menyulitkan petugas untuk melakukan sinkronisasi data.
“Tapi memang ada kendala dalam proses coklit ini, yakni soal signal ponsel itu. Karena untuk proses coklit saat ini kan menggunakan aplikasi e-coklit,” ungkapnya.
“Kalau dulu coklit kan dilakukan secara manual. Jadi untuk data coklit yang sudah dilakukan petugas di lapangan kan langsung dimasukkan ke data sistem online. Nah lewat sistem ini yang terkadang dalam prosesnya error karena harus mencari signal dulu atau menyesuaikan data lewat perangkat (ponsel) sebelumnya,” sambungnya menjelaskan.
Sehingga, permasalah tersebut terjadi karena persoalan teritorial, yakni di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau signal seluler.
“Tapi dari proses ini, kami terus menguatkan teamwork mulai dari tingkat Pantarlih sampai PPK untuk menyelesaikan proses coklit. Sehingga Insyaallah semua proses coklit, target kami seminggu ini selesai. Apalagi batas akhir kan tanggal 24 Juli 2024 besok,” kata Fery.
Lebih lanjut pihaknya juga mengakui masih ada persoalan data pemilih yang mencantumkan nama anggota TNI/Polri ataupun warga yang sudah meninggal.
“Untuk persoalan umum juga ada, apalagi ini kan data DP4. Meskipun DPT dinyatakan sudah selesai, juga masih ada persoalan. Tercatat kami masih ada 900 an, tapi dua hari ini progres untuk kita juga tuntaskan dan diperbaiki,” ujarnya.
Feri menambahkan, ada beberapa titik lokasi (Kecamatan) yang belum selesai 100 persen, dalam proses coklit.
“Yakni diantaranya Kecamatan Umbulsari, Wuluhan, Kaliwates, Mumbulsari, dan Sumberjambe,” sebutnya.
Perlu diketahui, dari data rekap yang dilakukan KPU Jember terkait DP4HS (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan Hasil Sementara). Jumlah DP4HS wilayah Kabupaten Jember ada sebanyak 1.971.809 orang. Sedangkan jumlah TPS di wilayah Jember, tercatat ada 3990 lokasi.//////