Banyuwangi, Seblang.com – Meningkatnya penyebaran Covid19 di Kabupaten Banyuwangi pasca-pemilihan kepala daerah 2020 membuat jajaran Polresta Banyuwangi, TNI Kodim 0825, dan Satuan Polisi Pamong Praja meningkatkan Intensitas Operasi Yustisi.
Operasi yustisi yang dilaksanakan Minggu (20/13) di jalan Kartini persis sisi timur Alun-alun Blambangan dipimpin langsung oleh Pasi Ops Kodim 0825 Kapten (Inf) Sabar Wiyono berserta satu regu dari TNI-Polri dan Satpol PP.
Dalam Operasi Yustisi yang dilakukan kali ini masih banyak masyarakat yang membandel untuk menggunakan masker saat berkendara di jalan umum.
” Masih Banyak sekali masyarakat yang tidak patuh untuk mengunakan maker dan itu harus kita edukasi betul. Karena untuk kesehatan masyarakat semua vaksinnya itu dari tubuh kita sendiri yatu mengunakan masker, mencuci tangan mengunakan sabun, dan makan yang sehat juga olaraga seimbang” tutur Kapten (Inf) Sabar Wiyono .
Dalam operasi yustisi sekitar pukul 10.57 Wib itu ada rombongan ibu dan anak mengunakan kereta wisata atau kereta kelinci sebanyak 3 Rombongan yang turut diberhentikan petugas operasi.
Pemberhentian tiga rombongan kereta kelinci ini dikarenakan jumlah penumpang yang berjubel tanpa memperhatikan protokol kesehatan yang melarang untuk berkerumun.
Lebih anehnya rombongan tiga rangkaian kereta wisata ini berasal dari Kecamatan Genteng yang akan berlibur di pantai boom Banyuwangi dan lolos dari pantauan petugas mulai dari pemberangkatan.
“Tadi kami sudah tindak untuk kereta kelinci wisata agar menurunkan sebagian menumpang serta kita edukasi untuk penumpang agar mengerti dan menerapkan protokol kesehatan untuk kesehatan bersama. Kita harus sabar dan konsisten memberikan edukasi pada masyarkat dimanapun itu untuk efek jera juga ada sanksi social,” tambahnya.
Wartawan : Noviansyah
