Banyuwangi Tuan Rumah Sarasehan Kebencanaan Jatim

by -1031 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Kabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah sarasehan Gelar Peralatan Kebencanaan se-Jawa Timur yang diselenggarakan Pemprov Jatim. Acara ini berlangsung selama empat hari, mulai Sabtu (13/7/2024) hingga Selasa (16/7/2024), di Pantai Marina Boom Banyuwangi. Sarasehan diikuti oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se-Jawa Timur dan dihadiri Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto.

Dalam acara ini, setiap daerah memamerkan kesiapan peralatan dan logistik yang dimiliki untuk menghadapi bencana. Selain itu, diadakan juga lomba keterampilan penanganan bencana.

iklan aston

Letjen Suharyanto, saat membuka sarasehan pada Minggu (14/7/2024), menjelaskan, “Kegiatan ini dilakukan untuk mengecek kelengkapan fasilitas penanggulangan bencana di Jatim dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia BPBD.”

Suharyanto menambahkan bahwa bencana terkait musim kemarau menjadi salah satu fokus dalam sarasehan, mengingat beberapa daerah di Jatim telah mengalami kekeringan. “Dalam penanggulangan bencana, 73 persen keberhasilannya apabila peralatan dan logistik terpenuhi,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di tenda-tenda kabupaten/kota, BNPB menilai Jatim telah cukup siap menghadapi risiko kebencanaan ke depan. BNPB juga menyerahkan bantuan dana siap pakai sebesar Rp 200 juta untuk masing-masing kabupaten/kota, serta bantuan peralatan penanggulangan bencana untuk beberapa daerah, termasuk Banyuwangi.

Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyatakan bahwa sarasehan ini bertujuan untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim dalam menghadapi bencana. “Kegiatan ini agar ada sinergi dan kolaborasi sehingga antar kabupaten/kota nantinya bisa saling melengkapi dan membantu satu sama lain,” katanya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasih atas kesempatan menjadi tuan rumah sarasehan dan bantuan yang diberikan. “Banyuwangi salah satu daerah di Jatim yang memiliki potensi bencana yang cukup beragam. Kami menyadari potensi ini dengan terus meningkatkan kesiapsiagaan daerah. Salah satunya mencukupi peralatan, logistik, dan menyiapkan SDM lapangan,” kata Ipuk. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.